Gilabola.com – Newcastle United dikabarkan memantau perkembangan situasi pemain yang tak mencetak satu pun gol sepanjang 2024, Jack Grealish, di Manchester City menjelang dibukanya bursa transfer Januari.
Pemain internasional Inggris itu masuk radar The Magpies, bersama Tottenham Hotspur, di tengah spekulasi potensi hengkangnya Jack Grealish dari Etihad Stadium.
Jack Grealish, berusia 29 tahun, masih memiliki sisa kontrak tiga tahun dari enam tahun yang dia tanda tangani saat pindah dari Aston Villa ke Manchester City pada musim panas 2021.
Kepindahan ini memecahkan rekor transfer Inggris dengan nilai Rp 2 Trilyun. Meski begitu, musim ini Grealish baru mencatatkan enam penampilan sebagai starter di Premier League.
Salah satu pertandingan tersebut adalah melawan Newcastle United di St. James’ Park pada akhir September. Dalam laga itu, Grealish berkontribusi dengan memberikan assist kepada Josko Gvardiol untuk gol pembuka City.
Namun, hingga kini, itu adalah satu-satunya assist Grealish di liga musim ini. Assist lainnya dia cetak di ajang Piala Liga melawan Watford. Minimnya kontribusi dan waktu bermain ini memunculkan spekulasi bahwa Grealish dapat mempertimbangkan untuk mencari tantangan baru pada bursa transfer musim dingin.
Namun, manajer Manchester City, Pep Guardiola, sebelumnya menyatakan bahwa klub tidak mengantisipasi adanya pemain yang hengkang dalam waktu dekat.
Ketertarikan dari Newcastle dan Spurs
Newcastle United dan Tottenham Hotspur menjadi dua klub yang disebut-sebut tertarik untuk mendatangkan Grealish jika dia tersedia di bursa transfer mendatang.
Newcastle melihat potensi Grealish untuk memberikan dimensi baru di lini serang mereka, sementara Tottenham dianggap sebagai tempat yang cocok untuk pemain dengan kemampuan teknis sepertinya.
Spekulasi ini juga menarik perhatian mantan striker Watford, Troy Deeney. Dalam wawancaranya dengan talkSPORT, Deeney menyebut bahwa bergabung dengan Newcastle akan dianggap sebagai “langkah besar ke bawah” bagi Grealish, mengingat statusnya sebagai salah satu pemain dengan nilai transfer termahal di Inggris.
“Jika dia ke Spurs, dia langsung masuk tim inti dengan mudah, baik sebagai winger, nomor 10, atau nomor 8,” kata Deeney. “Newcastle juga tim yang cocok. Meski itu mungkin terlihat seperti langkah ke bawah, mereka punya basis fans yang hebat, dan Jack butuh rasa cinta itu lagi. Dia butuh merasa menjadi pemain kunci yang diandalkan.”
Kenangan Tottenham pada 2018
Menariknya, Tottenham Hotspur pernah mencoba mendatangkan Grealish pada musim panas 2018, ketika Villa gagal promosi ke Premier League. Kala itu, Spurs mengajukan tawaran sebesar Rp 500 Milyar, namun Villa menolak dan meminta harga lebih tinggi, yakni Rp 813 Milyar.
Kini, dengan situasi Jack Grealish yang kurang ideal di Manchester City, Newcastle United dan Tottenham Hotspur punya peluang untuk merekrut pemain tersebut.
Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada City, sang pemain, dan apakah tawaran yang diajukan cukup menarik untuk menggoyahkan klub juara bertahan Premier League itu.
Bursa transfer Januari akan menjadi momen krusial bagi Grealish untuk menentukan masa depannya di dunia sepak bola. Apakah dia akan tetap bertahan di Etihad atau mencari tantangan baru, semuanya masih mungkin terjadi.