Gila Bola – Jarang-jarang kan gol mepet-mepet akhir di Liga Inggris? Itu juga pendapat puluhan fans Arsenal yang beranjak pergi saat skor 1-1 dan pertandingan kontra Manchester United memasuki injury time.
Mereka kehilangan momen gol Declan Rice dan Gabriel Jesus. Rice yang didatangkan dengan harga hampir 2 Triliun rupiah dari West Ham, berdiri di tiang jauh gawang Andre Onana, menerima bola hasil sepak pojok dengan dadanya dan menembak ke pojok gawang Setan Merah, terbantu oleh rentangan kaki Jonny Evans yang membuat kiper Kamerun itu terkecoh.
Jesus berdiri bersama sejumlah pemain belakang Red Devils di garis setengah lapangan saat tim arahan Erik ten Hag itu mengurung setengah lapangan Arsenal guna mencari gol balasan.
Sebuah serangan balik dari Fabio Vieira menyebabkan Jesus berlari sendirian memasuki kotak, melakukan dummy untuk menipu Diogo Dalot yang berlari menyusulnya dan melakukan sliding di depannya.
Dua Gol Arsenal Itu Termasuk Gol Paling Telat di Premier League
Gol Declan Rie ke gawang Manchester United terjadi secara resmi sebagai gol menit 96. Itu masuk catatan sejarah, tapi bukan sebagai gol telat paling terlambat dalam sejarah.
Sementara itu gol Gabriel Jesus tercatat sebagai gol menit 101. Itu mungkin akan menyejajari catatan paling amat terlambat dalam sejarah kompetisi paling elit di sepak bola Inggris ini.
Gol paling amat sangat terlambat sekali terjadi pada laga Arsenal vs Liverpool pada April 2011. Robin van Persie mencetak gol menit 98, yang terlihat akan menjadi gol kemenangan the Gunners dan sekaligus gol paling telat.
Namun selang tiga menit kemudian datanglah gol paling-paling telat oleh Dirk Kuyt pada menit 101 lebih 48 detik. Masih tercatat sebagai gol paling akhir yang pernah terjadi dalam pertandingan Liga Inggris.
Kita belum tahu gol Gabriel Jesus apakah memecahkan rekor ini. Tapi catatan-catatan gol telat di atas sudah berhasil membuat puluhan pendukung the Gunners keluar dari stadion, memilih menyelamatkan perjalanan pulang mereka agar tidak berdesak-desakan.
Catatan Gol Declan Rice dan Gabriel Jesus
Baik Rice maupun Jesus sama-sama mencatatkan gol pertamanya di ajang Liga Inggris bagi Arsenal pada musim yang baru ini.
Selaku gelandang bertahan, tidak banyak gol yang dihasilkan Rice. Pada musim terakhirnya bersama the Hammers, ia melesakkan empat gol dan menyumbang dua assist.
Sementara itu bagi Jesus, yang merupakan musim keduanya bersama the Gunners usai datang dari Manchester City, ini merupakan gol ke-12 kalinya bersama tim London merah. Musim lalu ia mencatatkan 11 gol.