Site icon Gilabola.com

Garnacho Bikin Rekan Setimnya Geram Selama Kemenangan Atas Nottingham Forest

Alejandro Garnacho di laga Nottingham vs Chelsea

Gilabola.comChelsea sukses membawa pulang kemenangan 3-0 dari markas Nottingham Forest, namun laga itu menyisakan cerita menarik antara Pedro Neto dan Alejandro Garnacho.

Mantan striker Inggris, Peter Crouch, menyebut Neto tampak kesal terhadap rekan setimnya tersebut di babak pertama, sebelum pelatih Enzo Maresca melakukan perubahan besar yang mengubah jalannya pertandingan.

Chelsea datang ke City Ground dengan semangat tinggi setelah menaklukkan Liverpool sebelum jeda internasional. Namun, babak pertama berjalan lambat dan membosankan, dengan permainan The Blues yang tampak kehilangan ritme dan ide serangan.

Maresca kemudian mengambil langkah berani di jeda babak pertama dengan melakukan tiga pergantian sekaligus. Keputusan itu terbukti tepat, karena dua pemain pengganti, Josh Acheampong dan Pedro Neto, langsung mencetak gol dalam tujuh menit setelah babak kedua dimulai.

Crouch menilai bahwa penampilan Chelsea di babak pertama terlalu ceroboh dan tidak terorganisasi. Dia mengatakan Maresca pantas mendapat pujian karena berani mengubah strategi di saat timnya kehilangan arah permainan.

Menurut Crouch, ketegangan terlihat di lapangan saat Neto tampak frustrasi dengan Garnacho. Dia mengamati momen di mana pemain Argentina itu gagal mengirim umpan akurat ke area kotak penalti, membuat Neto menunjukkan gestur kecewa.

Crouch menyebut hal itu wajar terjadi karena Neto dikenal sebagai pemain yang mengandalkan kerja sama cepat di sisi sayap. Kegagalan Garnacho membaca pergerakannya membuat beberapa peluang hilang begitu saja di babak pertama.

Garnacho sendiri menjadi salah satu dari tiga pemain yang ditarik keluar di jeda pertandingan. Selain dirinya, Andrey Santos dan Romeo Lavia juga digantikan demi menambah energi baru di lini tengah dan sayap.

Pergantian Maresca Ubah Jalannya Pertandingan

Masuknya Moises Caicedo, Jamie Gittens, dan Marc Guiu membawa perubahan besar bagi Chelsea. Aliran bola menjadi lebih cepat, pressing lebih agresif, dan serangan mereka mulai mengancam pertahanan Forest yang sebelumnya cukup solid.

Pedro Neto menjadi tokoh penting di babak kedua dengan torehan satu gol dan satu assist. Reece James kemudian memastikan kemenangan lewat gol ketiga pada menit ke-82, menutup laga dengan skor meyakinkan.

Sementara itu, Nottingham Forest sebenarnya memiliki beberapa peluang berbahaya. Namun, Robert Sanchez tampil gemilang di bawah mistar dan dua kali dibantu oleh tiang gawang untuk menjaga clean sheet.

Kekalahan ini menjadi akhir dari masa kerja singkat Ange Postecoglou di Forest, yang hanya bertahan 39 hari di kursi pelatih. Posisi Forest kini terdampar di papan bawah, hanya unggul dari Wolves dan West Ham.

Maresca mengakui setelah pertandingan bahwa timnya tampil buruk di babak pertama. Dia mengatakan para pemain terlalu banyak melakukan kesalahan saat menguasai bola, meski sudah tampil cukup baik ketika bertahan.

Pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa pesan utamanya di ruang ganti adalah agar para pemain lebih tenang dan cermat dalam membangun serangan. Dia menilai perubahan taktik di babak kedua membuat tim tampil jauh lebih efisien.

Garnacho, meski tampil kurang maksimal, tetap menunjukkan sikap positif di media sosial. Dia menulis bahwa dirinya senang tim bisa meraih tiga poin penting di laga tandang tersebut, meski harus keluar lebih awal dari lapangan.

Exit mobile version