Gaswat! Man United Bisa Dilarang Main di Liga Champions Meski Juara Liga Europa!

Gilabola.com – Manchester United menghadapi risiko mengejutkan: mereka bisa dilarang tampil di Liga Champions musim depan, bahkan jika berhasil memenangkan final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur yang akan digelar pekan depan di Bilbao.

Ancaman tersebut bukan berasal dari performa di lapangan, melainkan dari struktur kepemilikan klub yang melibatkan konglomerat asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe.

Masalah Dimulai dari Kepemilikan Ganda

Seperti diketahui, Jim Ratcliffe—bos Ineos—memiliki sekitar 29% saham Manchester United dan saat ini mengendalikan aspek operasional sepak bola di Old Trafford.

Namun, Ratcliffe juga merupakan pemilik klub Prancis OGC Nice, yang saat ini berada di posisi keempat klasemen Ligue 1 dan berpeluang besar lolos ke babak kualifikasi Liga Champions musim depan.

Masalahnya, UEFA memiliki aturan ketat mengenai kepemilikan multi-klub yang berkompetisi di kompetisi Eropa dalam musim yang sama. Dulu, dua klub dengan pemilik yang sama tidak diizinkan bermain di turnamen UEFA yang berbeda, termasuk Liga Champions dan Liga Europa.

Namun, saat ini regulasi tersebut telah mengalami perubahan.

UEFA Kini Lebih Fleksibel

Laporan dari Liverpool.com menyebutkan bahwa UEFA kini mengevaluasi kasus multi-klub secara individual. Kasus Chelsea dan Strasbourg atau grup Red Bull (RB Leipzig dan Red Bull Salzburg) menjadi contoh di mana UEFA bersikap lebih longgar dengan tidak memberlakukan larangan secara menyeluruh.

Hal serupa berlaku untuk Manchester United dan Nice. Musim ini saja, kedua tim bermain di kompetisi Eropa (Liga Europa), dan UEFA tetap mengizinkannya.

“UEFA saat ini mengevaluasi potensi konflik kepentingan secara kasus per kasus,” tulis laporan tersebut. “Itu terlihat dari keikutsertaan Manchester City dan Girona, serta Manchester United dan Nice, di turnamen Eropa musim ini.”

Bahkan, Sir Jim Ratcliffe sendiri telah berbicara langsung dengan UEFA. Ia menegaskan tidak ada skenario di mana kepemilikan atas Nice akan membuat Manchester United dilarang bermain di Liga Champions.

“Kami sudah berbicara dengan UEFA dan percakapannya tidak pernah bernada, ‘kalian harus menyelesaikan masalah ini sekarang juga’,” ujar Ratcliffe. “Kami punya situasi yang perlu ditangani, mungkin ada beberapa hal yang perlu diubah, tapi tidak sampai menyebabkan larangan.”

Solusi yang Disiapkan

Selama tidak ada personel inti (seperti pelatih, direktur olahraga, atau staf teknik) yang berbagi tugas di kedua klub, maka konflik kepentingan dianggap bisa dihindari.

Artinya, Manchester United tetap bisa tampil di Liga Champions musim depan apabila lolos—baik lewat jalur Premier League atau dengan menjuarai Liga Europa.

Namun, UEFA tetap akan mengawasi struktur dan operasional kedua klub, serta bisa meminta perubahan administratif atau struktural sebagai syarat partisipasi.