Gilabola.com – Cesare Casadei, gelandang muda Chelsea asal Italia, mengakui bahwa dirinya mengalami masa-masa sulit di bawah asuhan manajer sebelumnya, Mauricio Pochettino.
Pemain berusia 21 tahun itu mengungkapkan kekecewaannya karena hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam beberapa pertandingan setelah masa peminjamannya di Leicester diputus lebih awal pada Januari musim lalu.
Casadei yang direkrut Chelsea dari Inter Milan pada 2022, hanya memperoleh total 71 menit bermain di bawah arahan Mauricio Pochettino dalam 11 pertandingan, yang membuatnya merasa frustasi.
Casadei mengatakan bahwa masa-masa dilatih Pochettino tidaklah mudah baginya karena dia tidak mendapatkan cukup waktu bermain. Menurut gelandang muda tersebut, meskipun dia sering dimainkan sebagai pengganti, namun jumlah menit bermain yang diperolehnya tidak sesuai harapannya.
Dia menegaskan bahwa setiap pemain tentu ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak, dan hal ini membuatnya kurang bahagia selama masa-masa di bawah asuhan pelatih asal Argentina tersebut.
Namun, segalanya berubah ketika Enzo Maresca tiba di Stamford Bridge sebagai pelatih baru. Kehadiran Maresca memberikan energi baru dan visi taktis yang berbeda, yang berhasil menghidupkan kembali karier Casadei di Chelsea.
Maresca sebelumnya bekerja dengan Casadei selama di Leicester dan memiliki rekam jejak yang baik dalam mengembangkan pemain muda. Hal ini membuat Casadei merasa lebih optimis mengenai masa depannya di klub London tersebut.
Casadei mengaku senang dengan kedatangan Maresca dan merasa bahwa dia memberikan arahan yang jelas sejak hari pertama. Maresca juga dikenal karena kemampuannya mengeluarkan potensi terbaik dari setiap pemain, termasuk pemain muda seperti Kiernan Dewsbury-Hall, Cole Palmer, dan Romeo Lavia, yang pernah bekerja dengannya di klub-klub sebelumnya.
Bagi Casadei, menjadi rekan senegara dengan Maresca juga memudahkan komunikasi, terutama dalam memahami instruksi taktis juru taktik berusia 44 tahun tersebut.
Meskipun gelandang muda tersebut memiliki kesempatan untuk dipinjamkan pada bursa transfer musim panas, dia memutuskan untuk tetap di Chelsea setelah berbicara dengan Maresca.
Casadei menjelaskan bahwa dia merasa yakin dengan keputusannya setelah berbicara dengan pelatih dan tidak mempertimbangkan opsi peminjaman lainnya. Dia menegaskan kebanggaannya bermain untuk Chelsea dan merasa termotivasi oleh kompetisi internal yang ada di tim.
Keputusan Casadei untuk bertahan di Chelsea tampaknya menjadi pilihan yang tepat. Dia sudah mulai berkontribusi secara signifikan dalam beberapa pertandingan penting, termasuk di ajang Carabao Cup melawan Barrow dan di Conference League melawan Gent.
Dengan dukungan penuh dari Maresca, Casadei merasa siap menghadapi tantangan-tantangan ke depan dan berharap dapat mengamankan tempat reguler di tim utama Chelsea.