Mantan gelandang Aston Villa, Birmingham City, Brentford dan juga Alaves bernama Jota berhenti dari dunia sepak bola pada Oktober 2022 setelah ia kehilangan ambisinya untuk terus bermain, dan sejak itu ia berinvestasi di sebuah perusahaan teknologi.
Mantan pemain Aston Villa bernama lengkap José Ignacio Peleteiro Ramallo, atau lebih dikenal dengan Jota, menjadi miliarder setelah menggantung sepatu sepak bolanya dan beralih ke dunia bisnis.
Playmaker asal Spanyol yang kini telah berusia 32 tahun itu juga pernah membela Brentford dan Birmingham City. Dia pensiun dari sepak bola pada Oktober 2022, untuk fokus pada perusahaan teknologi pertaniannya yang diberi nama ‘Groinn’.
Jota, yang mengakhiri karirnya di La Liga bersama Alaves, menolak kontrak multi-tahun dari klub Arab Saudi yang tidak disebutkan namanya untuk bisa lebih berkonsentrasi pada usaha bisnisnya.
Perusahaannya, yang telah bermitra dengan pemerintah Spanyol untuk memberikan bantuan di bidang pertanian digital, diperkirakan akan bernilai 12 triliun rupiah pada tahun 2025.
Mantan striker Liga Premier ini menginvestasikan jutaan uangnya sendiri ke Groinn. Berbicara kepada The Athletic, Jota mengungkapkan: “Nilai perusahaan sekarang bernilai 10 kali lebih banyak daripada uang yang saya investasikan. Saya sudah menerima tawaran, tetapi saya tahu mereka bahkan tidak akan menjadi satu persen dari nilainya dalam tiga tahun.”
“Kami sedang bernegosiasi dengan banyak pemerintah di seluruh dunia karena mereka menginginkan teknologi dan kami adalah pemimpin industri ini. Kami berbicara dengan perusahaan besar di Amerika dan kami bergerak lebih cepat dari yang kami duga.”
Groinn membuat perangkat yang membantu petani dengan tugas sehari-hari mereka. Perangkat ini berharga hanya 2 juta rupiah, jauh jika dibandingkan dnegan produk serupa yang harganya mencapai 500 juta rupiah. Dia mengklaim perusahaannya akan menghasilkan keuntungan 19 triliun rupiah per tahun.
“Kami seperti iPhone,” tambah Jota. “Sebelum itu, Anda memiliki surat, mesin faks, dan telepon, tetapi iPhone memasukkan semuanya menjadi satu dan tidak memerlukan biaya terlalu banyak dan akan memiliki kualitas yang lebih baik. Kami melakukan hal yang sama di bidang pertanian dengan semua teknologi pada satu mesin.”
Jota memulai karirnya di Celta Vigo sebelum bergabung dengan Brentford setelah promosi mereka ke Championship pada tahun 2014. Dia tampil mengesankan selama karirnya di Griffin Park, mencetak 23 gol dalam 75 pertandingan yang akhirnya menarik perhatian Birmingham pada Agustus 2017.
Birmingham memecahkan rekor transfer mereka untuk mendatangkan Jota. Dia memainkan 75 pertandingan untuk The Blues sebelum melakukan transfer kontroversial ke rival bebuyutan mereka Aston Villa pada Juni 2019. Manajer Villa saat itu adalah Dean Smith, yang melatih Jota di Brentford.
Jota hampir tidak membuat banyak percikan di Villa Park, meskipun, hanya bermain 10 pertandingan Liga Premier sebelum kontraknya dipotong pada Oktober 2020. Kemudian ia ke Alaves, di mana ia juga tidak berhasil mencetak gol dalam 23 pertandingan La Liga dan akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu.