Gelandang Mirip Bellingham dan Baru 16 Tahun: Siapa Abdellah Ouazane yang Diburu MU?

Gilabola.comManchester United dikabarkan sedang sangat serius membidik talenta muda milik Ajax, Abdellah Ouazane, sebagai bagian dari proyek jangka panjang klub di bawah kepemilikan baru.

Pemain berusia 16 tahun tersebut memang belum terlalu dikenal publik sepak bola secara luas, namun kiprahnya di level usia muda mulai menarik perhatian berbagai klub besar Eropa, termasuk Setan Merah.

Lahir di Belanda, Ouazane memilih untuk membela Maroko di level internasional dan kini menjadi bagian penting dari tim U-17 negaranya. Dalam tujuh penampilan bersama tim muda Maroko, dia telah mencetak dua gol.

Pekan lalu, tim pemandu bakat Manchester United disebut menghadiri Kejuaraan Piala Afrika U-17 yang berlangsung di Maroko, di mana mereka menyaksikan langsung performa Ouazane.

Menurut laporan dari Daily Mail, sang gelandang muda dianggap sebagai salah satu bakat paling menjanjikan dalam sepak bola dunia saat ini. Meski usianya masih sangat muda, gaya mainnya disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Jude Bellingham. Hal ini pula yang semakin memperkuat ketertarikan Manchester United terhadap pemain tersebut.

Pelatih timnas Maroko U-17, Nabil Baha, dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa Ouazane adalah pemain yang sangat mereka andalkan. Dua menyebut bahwa anak muda tersebut memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan di lapangan.

Sang pelatih juga menegaskan bahwa publik kerap lupa bahwa Ouazane lahir pada tahun 2009 dan masih berusia lebih muda dari mayoritas rekan setimnya di tim U-17.

Dia memuji tekad dan kualitas sang pemain, menyatakan bahwa di dunia sepak bola modern, memberikan 100 persen tidak cukup lagi, dan Ouazane adalah tipe pemain yang mampu melampaui batas itu.

Strategi Transfer Baru Man Utd

Perubahan pendekatan transfer Manchester United sejak masuknya INEOS dan Sir Jim Ratcliffe sebagai pemegang saham minoritas juga menjadi faktor yang memperkuat upaya perekrutan Ouazane.

Klub yang pernah berjaya di Eropa itu kini mulai menghindari pembelian pemain bintang yang sudah mapan, dan lebih fokus mencari talenta muda dengan potensi jangka panjang. Nama Casemiro bahkan menjadi simbol pendekatan lama yang kini ditinggalkan.

Strategi baru ini sejauh ini telah menunjukkan hasil. Dua pemain muda, Chido Obi dan Ayden Heaven, sukses didatangkan dari Arsenal dan telah menjalani debut di tim utama Manchester United.

Heaven sempat tampil menonjol dalam laga melawan Leicester City di Premier League sebelum mengalami cedera, sementara Obi sudah empat kali diturunkan sepanjang musim ini.

Tak hanya itu, rekrutan baru lain seperti Diego Leon dari Cerro Porteno dijadwalkan bergabung pada musim panas mendatang. Di sisi lain, akademi Manchester United sendiri masih melahirkan nama-nama potensial seperti Bendito Mantato, Jack Moorhouse, Harry Amass, Sekou Kone, dan Amir Ibragimov.

Dengan begitu banyak nama muda yang tengah dibina, kehadiran Ouazane akan menjadi tambahan penting dalam proyek regenerasi tim yang sedang dijalankan di Old Trafford.