Ghana Gagal ke AFCON, Liverpool Justru Diuntungkan untuk Bajak Antoine Semenyo

Gilabola.com – Liverpool kembali bersiap menghadapi situasi sulit setiap kali kalender memasuki musim dingin: ditinggal pemain kunci ke Piala Afrika (AFCON). Dalam enam edisi terakhir sejak 2013, klub Merseyside tersebut selalu kehilangan pemain inti di tengah musim, dan situasi serupa akan terjadi lagi tahun ini.

Mohamed Salah dipastikan memimpin Timnas Mesir pada turnamen yang digelar di Maroko mulai 21 Desember. Minimal tiga laga Liverpool akan dilewati Salah, dan bila Mesir melaju hingga final pada 18 Januari di Rabat, pemain andalan itu berpotensi absen dalam tujuh pertandingan, termasuk saat Liverpool berhadapan dengan Tottenham Hotspur dan Arsenal.

Meski performa Salah musim ini belum maksimal di bawah Arne Slot, ketidakhadirannya tetap akan meninggalkan lubang besar bagi Liverpool.

Sejarah Absennya Pemain Liverpool di AFCON

Fenomena ini bukan baru bagi Liverpool. Mereka pernah kehilangan Sadio Mane dan Naby Keita pada AFCON 2021, serta Mane kembali tampil untuk Senegal pada AFCON 2017. Sebelumnya lagi, Kolo Toure (2015) dan Oussama Assaidi (2013) juga pernah absen demi turnamen yang sama.

Masalah tersebut kini tak hanya dialami Liverpool. Banyak klub Premier League lain seperti Manchester City, Manchester United, Aston Villa, Brighton, Brentford, Crystal Palace, Everton, Fulham, Newcastle United, Nottingham Forest, Tottenham Hotspur, West Ham United, dan Wolverhampton Wanderers yang akan kehilangan pemain ke AFCON.

Antoine Semenyo: Tetap Tersedia Sepenuhnya Saat AFCON

Namun, situasi berbeda dialami AFC Bournemouth. Penyerang mereka yang sedang on-fire, Antoine Semenyo, dipastikan tetap bersama klub sepanjang periode sibuk Premier League. Timnas Ghana, negara asal Semenyo, gagal lolos ke AFCON untuk pertama kalinya sejak 2004 setelah finis di posisi buncit grup kualifikasi.

Ini menjadi kabar buruk bagi Ghana, tetapi justru membawa keuntungan besar bagi klub-klub yang sedang mengincar Semenyo—termasuk Liverpool.

Motivasi Tambahan Liverpool untuk Kejar Semenyo

Semenyo, 25 tahun, mulai sering dikaitkan dengan tim-tim besar Premier League. Ia bahkan disebut menjadi kandidat penerus jangka panjang Salah sejak musim lalu.

Absennya Ghana di AFCON membuka banyak peluang bagi Liverpool: 

  • Semenyo tidak akan absen satu pertandingan pun pada periode AFCON.
  • Negosiasi transfer dapat dilakukan sepanjang Januari, tanpa menunggu pemain itu menuntaskan tugas internasional.
  • Status homegrown membuat Semenyo sangat menarik untuk pendaftaran skuad Premier League dan Liga Champions.

Semenyo lahir di Chelsea, memulai karier bersama Bristol City, dan dibeli Bournemouth seharga £10 juta (sekitar Rp204 miliar, kurs rata-rata Rp20.400/£). Status pemain homegrown sangat berharga untuk Liverpool, yang musim ini hanya mendaftarkan lima pemain homegrown inti sehingga skuad Premier League mereka terbatas menjadi 24 pemain.

Di Liga Champions situasinya lebih ketat. Liverpool hanya mendaftarkan 22 pemain dan harus mencoret Federico Chiesa sebelum akhirnya pemain Italia itu kembali setelah Giovanni Leoni mengalami cedera ACL.

Dengan aturan UEFA yang membatasi jumlah pemain asing maksimal 17 dari total 25, Semenyo yang berstatus association-trained bisa menjadi solusi ideal untuk mengisi slot lokal.

Semenyo Bisa Langsung Masuk Skuad Liga Champions

Jika Liverpool lolos ke fase gugur Liga Champions, mereka berhak menambah tiga pemain baru. Semenyo bisa langsung didaftarkan tanpa harus mencoret pemain lain—suatu keuntungan signifikan jika Liverpool ingin memperkuat sektor serang di Januari.

Faktor-faktor ini membuat transfer Semenyo sangat menggoda bagi Liverpool, terlebih rekam jejak hubungan pemain tersebut dengan Richard Hughes, mantan Direktur Olahraga Bournemouth yang kini menjabat posisi yang sama di Liverpool.

Namun, apakah Liverpool benar-benar bergerak pada Januari atau menunggu sampai musim panas, masih menjadi misteri.

SebelumnyaUpdate Cedera Riccardo Calafiori: Kabar Fabrizio Romano Bikin Arsenal Lega Jelang Derby Kontra London Utara
SelanjutnyaLiverpool Hadapi Masalah Taktis Serius, Arne Slot Siaga Hadapi Gaya Long Ball Sean Dyche