
Gilabola.com – Tottenham Hotspur pulang dari St. James’ Park dengan kepala tegak. Bukan kemenangan, namun hasil imbang 2-2 sudah cukup menjadi langkah positif setelah kekalahan memalukan dari Fulham tiga hari sebelumnya.
Dalam laga yang kerap menjadi tempat sulit bagi Spurs selama beberapa musim terakhir, pasukan London Utara menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan dua kali bangkit dari ketertinggalan di babak kedua.
Duel Ketat dan Dua Kali Tertinggal
Newcastle membuka keunggulan pada menit ke-71 lewat sepakan jarak jauh Bruno Guimaraes yang kembali memanfaatkan celah di luar kotak penalti Spurs. Gol tersebut memaksa Tottenham keluar menyerang, dan tujuh menit berselang, kapten tim Cristian “Cuti” Romero menyamakan kedudukan lewat penyelesaian keras di depan gawang.
Namun drama belum berakhir. Tuan rumah kembali unggul menjelang laga usai setelah VAR memberikan penalti kepada Newcastle. Wasit menilai Rodrigo Bentancur melanggar Dan Burn saat situasi sepak pojok, sehingga Anthony Gordon berhasil menuntaskan eksekusi dari titik putih.
Ketika pertandingan tampak bakal berakhir dengan kekalahan Spurs, Romero kembali menjadi pahlawan. Bek Argentina itu mencetak gol salto spektakuler di menit-menit akhir untuk memastikan kedua tim berbagi angka 2-2.
Rotasi Pemain dan Perubahan Strategi
Laga ini menjadi kesempatan bagi pelatih Frank untuk merotasi skuad setelah jadwal padat. Micky van de Ven serta Xavi Simons memulai pertandingan dari bangku cadangan. Kevin Danso dipasang di lini belakang mendampingi Romero, yang kembali bermain setelah menjalani skors satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning.
Di lini depan, Brennan Johnson ditempatkan di sisi kiri bersama Randal Kolo Muani dan Mohammed Kudus, memberikan variasi serangan baru bagi Spurs. Sementara itu, lini tengah dipercayakan kepada Rodrigo Bentancur, Pape Sarr, dan Lucas Bergvall. Pedro Porro dan Destiny Udogie menjadi andalan di posisi bek sayap yang aktif naik membantu serangan.
Pandangan Kami
Tottenham menunjukkan karakter yang selama ini sering dipertanyakan: ketahanan mental. Meski belum sepenuhnya kembali ke performa terbaik, kemampuan bangkit dua kali dari ketertinggalan di kandang lawan yang kuat seperti Newcastle adalah sinyal positif.
Romero tampil sebagai pemimpin sejati, sementara rotasi Frank tampak mulai menemukan bentuk yang menjanjikan. Tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi—PR terbesar Spurs sepanjang musim.
