Memiliki skuad Chelsea yang menang atas Aston Villa terakhir kali, Graham Potter mengganggu keseimbangan tim dengan melakukan LIMA perubahan pada Starting XI untuk laga di Brentford pada Kamis dinihari (20/10) dan ia dihukum secara sepantasnya.
Chelsea gagal menang dalam laga di Brentford Community Stadium usai melakukan lima pergantian yang termasuk masif untuk sebuah skuad sepak bola. Tim Biru London itu menjadi satu-satunya tim raksasa yang gagal menang pada laga tengah pekan ini.
Potter mengeluarkan Thiago Silva, Ben Chilwell, Mateo Kovacic, Raheem Sterling dan Pierre-Emerick Aubameyang dari susunan pemain terakhir kali, serta memilih turun bermain sejak menit pertama dengan Kalidou Koulibaly, Cesar Azpilicueta, Jorginho, Conor Gallagher dan Armando Broja.
Dalam waktu singkat Graham Potter memperoleh hukumannya setelah Conor Gallagher cedera dan harus digantikan oleh Mateo Kovacic saat pertandingan belum lagi berusia 15 menit.
Ia kemudian dipaksa menurunkan tiga pemain lain pada pertengahan babak kedua dengan Christian Pulisic, Carney Chukwuemeka dan Raheem Sterling masuk menggantikan tiga pemain yang kurang berfungsi: Marc Cucurella di sisi kanan, Mason Mount dan Armando Broja, yang diberinya debut starter untuk pertama kalinya dan sepertinya tidak berhasil.
The Blues tampil dominan dibandingkan tuan rumah Brentford, menguasai bola sampai lebih dari 67% selama 90 menit, melepaskan 13 percobaan gol dan empat kali serangan on target ke gawang David Raya. Sebaliknya, ada lima serangan tepat sasaran ke gawang Kepa Arrizabalaga dari delapan upaya gol pasukan Thomas Frank.
Aubameyang diturunkan saat pertandingan sudah memasuki menit 81 guna menggantikan Kai Havertz dan gagal memberi dampak yang diinginkan. Skor tetap 0-0 saat peluit panjang ditiup. Langkah Chelsea tertahan di posisi empat klasemen Liga Inggris, 20 poin.