Gila Bola – Manajer Graham Potter mengungkapkan kebahagiaannya saat Chelsea akhirnya mengakhiri periode sulit mereka dengan meraih kemenangan tipis atas Leeds United di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (4/3) malam WIB.
Ada banyak tekanan pada sang taktisi Inggris setelah serangkaian periode negatif The Blues, termasuk lima laga tanpa kemenangan dengan dua kekalahan beruntun serta hanya mencetak dua gol dalam 11 laga terakhir di semua kompetisi.
Namun gol tunggal bek tengah Wesley Fofana di menit ke-53 akhirnya memberi kemenangan yang sangat dibutuhkan bagi Chelsea dan sedikit meringankan tekanan pada manajer Graham Potter.
Senang Dengan Kemenangan
Berbicara kepada pers pasca pertandingan di Stamford Bridge tersebut, yang diberitakan di situs resmi, manajer Graham Potter mengaku bahwa dia sangat senang dengan kemenangan Chelsea ini setelah periode yang sulit bagi mereka.
Taktisi Inggris itu mengatakan bahwa timnya memulai pertandingan dengan sangat baik, menciptakan beberapa peluang mencetak gol, sembari mengakui bahwa melawan Leeds selalu sulit karena intensitas mereka yang tinggi.
Dia kemudian melanjutkan bahwa setelah mendapatkan gol yang dicetak Wesley Fofana, itu memberi mereka momen yang menyenangkan saat dia juga merasa senang karena timnya berhasil mencatatkan clean sheet.
Dorongan Mentalitas
Dalam wawancaranya lebih lanjut, manajer Graham Potter mengatakan bahwa itu adalah tiga poin yang bagus dan tiga poin yang penting, sesuatu yang dia harapkan akan mendorong kepercayaan diri timnya.
Manajer berusia 47 tahun itu mengatakan, “Para pemain menderita karena mereka peduli, mereka benar-benar peduli, dan para fans kami juga menderita. Ini merupakan periode yang sulit bagi kami sehingga kemenangan memberi kami kesempatan untuk pulih.”
Graham Potter pun kemudian ingin fokus pada tugas selanjutnya di pertengahan pekan saat mereka bersiap melakoni laga kandang melawan Dortmund di leg kedua babak 16 besar di Stamford Bridge.
Tentang Wesley Fofana
Graham Potter memberi kesempatan starter yang langka bagi Wesley Fofana yang baru pulih dari cedera saat dia memainkan formasi 3-4-3, dengan mantan bek Leicester City itu bermain dengan Kalidou Koulibaly dan Benoit Badiashile.
Ditanya tentang bek tengahnya itu, taktisi Inggris mengakui bahwa tim sangat merindukannya dan kehadirannya telah memberi banyak tim dorongan kualitas dan karakter.
Graham Potter juga menambahkan bahwa keberadaan Wesley Fofana membuat Chelsea bisa bermain dengan taktik pertahanan garis tinggi karena dia bisa cepat berlari dan merupakan pemain yang sangat penting bagi tim.