
Ada kejadian menarik perhatian selama pertandingan antara Arsenal melawan Brentford saat Granit Xhaka menolak mengenakan ban kapten dan sekarang bos Mikel Arteta angkat bicara mengenai kejadian tersebut.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengecilkan potensi kontroversi setelah mantan kapten Granit Xhaka menolak untuk mengenakan ban kapten dalam kemenangan 2-1 mereka atas Brentford dalam laga lanjutan Premier League pada Sabtu (19/2) malam WIB.
The Gunners memperbesar harapan mereka untuk finis di empat besar klasemen Premier League di musim ini usai meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1 atas The Bees di Stadion Emirates saat gol-gol Emile Smith Rowe dan Bukayo Saka hanya dibalas sebiji gol oleh Cristian Norgaard di akhir babak kedua.
Saat pertandingan menyisakan enam menitm manajer Mikel Arteta memutuskan untuk menarik keluar striker Alexandre Lacazette, yang secara tidak resmi mengambil alih peran kapten sejak kepergian Pierre-Emerick Aubameyang, untuk kemudian memasukkan penyerang muda Eddie Nketiah.
Awalnya striker muda itu mendekati Granit Xhaka untuk memberikan ban kapten, tapi gelandang internasional Swiss itu mengabaikannya dan terus berjalan melewatinya. Eddie Nketiah akhirnya sesaat sempat mengenakan ban kapten selama pertandingan, tapi dia merasa tidak nyaman dan akhirnya memberikannya kepada Kieran Tierney.
Sekarang manajer Mikel Arteta ditanya tentang alasan mengapa Granit Xhaka menolak ban kapten yang dulu pernah dikenakannya sebelum dicopot karena masalah kedisiplinan di atas lapangan, mengatakan kepada Sky Sport, “Karena itu memang untuk Kieran. Kieran adalah urutan berikutnya untuk ban kapten dan itulah alasannya. Mungkin Eddie tidak mengambilnya dan Granit mengatakan kepadanya bahwa dia harus memberikannya kepada Kieran. Jadi seperti itu.”