
Gilabola.com – Kesalahan administrasi kecil berujung besar bagi Grimsby Town. Klub League Two itu didenda Rp 439 Juta oleh English Football League (EFL) karena memainkan Clarke Oduor yang tidak sah saat laga Carabao Cup melawan Manchester United di Blundell Park.
Untungnya, Grimsby tidak sampai dikeluarkan dari turnamen, meski risiko tersebut sempat mengintai, yang berarti bahwa United masih tetap pada hasil kekalahan di babak ini.
Insiden ini berawal ketika registrasi Oduor, pemain pinjaman dari Bradford City, terlambat masuk hanya beberapa detik. Dokumen tercatat baru dikirim pada pukul 12.01 siang, sementara aturan pendaftaran pemain musim ini menetapkan tenggat maksimal pukul 12.00.
Selisih satu menit 59 detik itu membuat Oduor dianggap tidak memenuhi syarat tampil. Meski begitu, Grimsby tetap menurunkan bek asal Kenya tersebut pada menit ke-73 saat timnya masih unggul dua gol.
Ironisnya, Oduor justru gagal mengeksekusi penalti dalam drama adu tos-tosan yang akhirnya dimenangkan Grimsby dengan skor 12-11 setelah Manchester United sempat menyamakan kedudukan di waktu normal.
Respons EFL dan Sikap Klub
EFL menjelaskan bahwa Grimsby sendiri yang melaporkan pelanggaran tersebut sehari setelah pertandingan. Klub menyebut ada kesalahan teknis pada sistem komputer yang membuat pendaftaran terlambat.
Atas dasar itulah, federasi memutuskan untuk memberi denda finansial sebesar Rp 439 Juta, dengan Rp 220 Juta di antaranya ditangguhkan. Artinya, separuh dari denda tidak perlu dibayarkan jika tidak ada pelanggaran serupa di sisa musim ini.
Manchester United secara teori masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding terhadap keputusan tersebut. Namun, pihak klub Old Trafford memilih tidak memberikan komentar ketika diminta tanggapan.
Dalam pernyataan resmi, Grimsby menegaskan menerima hukuman dan menekankan bahwa kesalahan itu tidak disengaja. Mereka menyatakan sudah melakukan evaluasi penuh terhadap prosedur administrasi agar kasus serupa tidak terulang di kompetisi sepak bola berikutnya. Klub menambahkan bahwa mereka sudah memperkuat sistem internal untuk memastikan kepatuhan pada aturan EFL.
Fokus ke Laga Berikutnya
Meski denda tersebut terasa berat bagi klub sekelas League Two, Grimsby bisa sedikit lega karena kemenangan bersejarah melawan Manchester United tetap sah.
Tim asuhan David Artell itu akan melanjutkan perjuangan di Carabao Cup dan dijadwalkan menghadapi Sheffield Wednesday pada putaran ketiga bulan ini.
Dengan beban denda yang harus ditanggung, Grimsby kini berusaha mengalihkan fokus untuk tetap tampil kompetitif di lapangan dan melanjutkan kejutan di turnamen sepak bola domestik tersebut.