Gilabola.com – Manchester City harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir dari Liga Champions usai kalah dari Real Madrid di Santiago Bernabeu. Dalam laga tersebut, Erling Haaland tidak dimainkan, meskipun dia merupakan pencetak gol terbanyak tim musim ini.
Absennya Haaland dalam pertandingan itu menimbulkan berbagai spekulasi. Salah satu komentar datang dari mantan bek Liverpool yang kini menjadi pundit, Jamie Carragher.
Dia menilai bahwa Haaland enggan menghadapi bek tengah Real Madrid, Antonio Rudiger, yang sebelumnya pernah sukses meredam pergerakannya. Carragher bahkan menyebut kondisi tersebut sebagai “Rudiger-itis”.
Pep Guardiola baru mengetahui komentar tersebut saat sesi konferensi pers menjelang laga Premier League melawan Liverpool. Pelatih asal Spanyol itu terlihat terkejut dan tak bisa berkata-kata ketika mendengar pernyataan tersebut.
Dia sempat terdiam beberapa saat sebelum akhirnya memberikan respons. Guardiola mempertanyakan apakah ada yang benar-benar percaya bahwa Haaland tidak ingin bermain di laga besar seperti itu.
Guardiola menegaskan bahwa alasan utama absennya Haaland adalah cedera lutut yang dialami sang striker. Meskipun hasil pemindaian tidak menunjukkan adanya kerusakan serius, pemain asal Norwegia itu tetap merasakan nyeri, terutama ketika menaiki tangga.
Guardiola juga menyebut bahwa kondisi tersebut membuatnya tidak mungkin untuk dimainkan melawan Real Madrid. Setelah memberikan jawaban tersebut, Guardiola kembali terdiam dan mengakhiri konferensi pers lebih awal.
Manchester City akhirnya harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 3-1 di leg kedua, sehingga mereka kalah agregat 6-3 dan harus angkat kaki dari kompetisi tertinggi Eropa.
Haaland sebelumnya mencetak dua gol dalam kekalahan 3-2 di leg pertama, ketika Rudiger tidak bermain karena cedera. Namun, menjelang laga di Bernabeu, Haaland mengalami ketidaknyamanan di lutut setelah pertandingan liga melawan Newcastle.
Selain kegagalan di Liga Champions, Manchester City juga menghadapi situasi yang menantang di Premier League. Mereka masih tertinggal dalam perburuan gelar dan kini harus fokus menghadapi Liverpool, yang saat ini berada di puncak klasemen.
Guardiola mengakui bahwa musim ini lebih sulit dibanding musim-musim sebelumnya, tetapi dia menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah begitu saja.
Dua menyebut bahwa target utama City saat ini adalah memastikan tiket ke Liga Champions musim depan. Meski demikian, dia tetap optimis bahwa timnya masih memiliki peluang untuk meraih sesuatu musim ini.
Guardiola menekankan bahwa Manchester City akan terus berjuang hingga akhir musim dan tetap melihat sisi positif dari situasi yang sedang dihadapi.