Gila Bola – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menepis isu bahwa dirinya memiliki masalah pribadi dengan Kevin De Bruyne setelah sang pemain tak kunjung diturunkan sebagai starter.
Dalam konferensi pers menjelang laga Premier League melawan Nottingham Forest, Guardiola menegaskan bahwa absennya De Bruyne dalam beberapa pertandingan terakhir murni disebabkan oleh masalah kebugaran pemain Belgia tersebut.
Manchester City saat ini tengah mengalami masa sulit dengan catatan tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Situasi ini menjadi yang terburuk selama kepemimpinan Guardiola.
Di tengah kemerosotan performa tim, De Bruyne hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam lima pertandingan terakhir setelah pulih dari cedera panggul yang dialaminya saat menghadapi Inter Milan pada laga Liga Champions, 18 September lalu.
Sejumlah analisis muncul terkait minimnya peran De Bruyne di tengah kesulitan yang dialami City. Salah satu pendapat datang dari Micah Richards, mantan pemain City yang kini menjadi komentator.
Richards mempertanyakan hubungan antara Guardiola dan De Bruyne, dengan menyebut kemungkinan adanya keretakan di antara keduanya karena sang playmaker tidak dimainkan di tengah situasi sulit The Citizens.
Menanggapi hal tersebut, Guardiola menjelaskan bahwa tidak ada permasalahan antara dirinya dan De Bruyne. Dia mengatakan bahwa anggapan adanya konflik pribadi dengan sang playmaker adalah hal yang tidak masuk akal.
Guardiola menambahkan, selama sembilan tahun kebersamaan mereka, De Bruyne telah memberikan kontribusi besar yang membawa kesuksesan bagi Manchester City.
Menurut Guardiola, masalah utama De Bruyne saat ini adalah proses pemulihan kebugarannya. Di menyebut bahwa pemain berusia 33 tahun tersebut membutuhkan waktu untuk kembali ke performa terbaik, seperti halnya musim lalu ketika dia pulih secara bertahap setelah absen lima bulan.
Guardiola menekankan pentingnya mendukung De Bruyne agar kembali ke kondisi idealnya. Dia juga mengakui bahwa usia menjadi faktor yang memengaruhi kondisi fisik De Bruyne.
Taktisi Catalan menyebut bahwa De Bruyne tidak lagi berada di puncak fisiknya seperti saat berusia 26 atau 27 tahun. Meskipun demikian, dia menilai De Bruyne tetap memiliki kemampuan luar biasa yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi tim.
De Bruyne saat ini memasuki tahun terakhir dalam kontraknya bersama Manchester City. Guardiola menyatakan keinginannya untuk melihat De Bruyne kembali tampil maksimal dan memberikan pengaruh besar di lapangan.
Dia menambahkan bahwa tim sangat membutuhkan kecemerlangan khas yang hanya dimiliki De Bruyne untuk membantu mengatasi masa sulit yang tengah dialami City.
Dengan penjelasan tersebut, Guardiola berharap proses pemulihan De Bruyne berjalan lancar sehingga sang gelandang dapat segera kembali menjadi andalan di skuad Manchester City. Laga melawan Nottingham Forest akan menjadi momen penting bagi tim untuk mencoba memutus rangkaian hasil buruk mereka.