Guardiola Pun Panik! Newcastle Kini Punya Peluang Akhiri 25 Tahun Penderitaan!

Gilabola.com – Newcastle United belum pernah menang melawan Manchester City di Etihad Stadium dalam sejarah Premier League, dan satu-satunya kemenangan mereka di sana terjadi di Piala Liga 2014. Namun, apakah kali ini saat yang tepat untuk memecahkan kutukan tersebut?

Newcastle belum pernah memiliki peluang lebih baik untuk mengalahkan Manchester City di Premier League saat bermain di Etihad. Dari 20 percobaan, The Magpies hanya mampu meraih dua hasil imbang, sementara 10 pertandingan terakhir berakhir dengan kekalahan.

Beberapa di antaranya bahkan berakhir tragis, seperti kekalahan 5-0 sebanyak tiga kali dan 6-1 yang menunjukkan betapa superiornya City dalam pertemuan tersebut.

Jika melihat lebih jauh, Newcastle terakhir kali menang di markas Manchester City pada tahun 2000, saat Alan Shearer mencetak gol kemenangan di stadion lama, Maine Road.

Namun, situasinya kini terasa berbeda. Manchester City sedang rapuh, dan jika ada waktu yang tepat untuk menghadapi mereka, itu adalah sekarang. City sudah kalah 12 kali di semua kompetisi musim ini, dan pertahanan mereka tampak sangat rentan!

Guardiola Terlihat Tertekan

Pep Guardiola, yang biasanya penuh percaya diri, mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan mental. Bahkan ketika timnya unggul dalam pertandingan, mereka masih sering kehilangan kendali.

Salah satu momen yang menyoroti kelemahan City terjadi saat mereka menghadapi Feyenoord di Liga Champions. Saat unggul 3-0, mereka seharusnya bisa mengontrol pertandingan, tetapi akhirnya hanya bermain imbang 3-3. Kamera bahkan sempat menangkap Guardiola tampak frustrasi dan memukul kepalanya sendiri di pinggir lapangan.

Hal serupa juga terjadi di pertandingan lain:

  • Manchester Derby: City unggul 1-0 tetapi kalah 1-2 dari Manchester United.
  • Everton: City sempat memimpin tetapi hanya bermain imbang 1-1.
  • Paris Saint-Germain: City unggul 2-0 hingga menit ke-56 tetapi kalah 2-4.
  • Real Madrid: City unggul 2-1 hingga menit ke-86 tetapi kalah 2-3.

Selain itu, mereka juga mengalami kekalahan 4-0 di kandang melawan Tottenham, 5-1 melawan Arsenal, dan hampir tersingkir dari Piala FA melawan Leyton Orient, di mana mereka harus bangkit dari ketertinggalan 1-0.

Setelah kekalahan dari Real Madrid, Guardiola mengakui kelemahan timnya:

“Setelah skor menjadi 2-1, hal ini terlalu sering terjadi musim ini. Banyak pertandingan di mana kami memberikan keunggulan, seperti melawan Feyenoord, Sporting Lisbon, Brentford, Manchester United… terlalu sering terjadi.”

Newcastle Bisa Manfaatkan Momentum

Meskipun demikian, Manchester City masih lebih unggul dari Newcastle di Premier League, hanya berbeda selisih gol. City telah mencetak 48 gol (vs Newcastle 42), tetapi juga kebobolan lebih banyak (35 vs 29).

Dari sisi peluang taruhan, City tetap diunggulkan dengan odds 5/6, sementara kemenangan Newcastle dihargai 3/1.

Namun, dengan pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Real Madrid yang sangat krusial di depan mata, para pemain City bisa saja kehilangan fokus saat menghadapi Newcastle.

Jika Newcastle bisa memanfaatkan momentum ini, kemenangan perdana di Etihad dalam sejarah Premier League akhirnya bisa mereka raih.