Gila Bola – Manchester City saat ini tengah menghadapi tantangan berat akibat krisis cedera yang melanda tim. Dalam laga Premier League terakhir melawan Crystal Palace, mereka harus puas berbagi poin setelah bermain imbang.
Situasi ini semakin sulit karena banyak pemain kunci absen akibat cedera, skorsing, atau belum fit sepenuhnya, sementara mereka bersiap menghadapi dua lawan sulit pada satu pekan mendatang.
Manajer Pep Guardiola mengungkapkan bahwa tujuh pemain senior masih tidak tersedia untuk pertandingan besar mendatang, termasuk laga melawan Juventus di Liga Champions dan Manchester United di Premier League.
Dia juga menyebut hanya memiliki tiga bek senior yang tersedia untuk dua pertandingan penting tersebut, dengan salah satunya, Kyle Walker, dinilai sedang tidak dalam performa terbaiknya.
Kurangnya Kedalaman Skuad
Guardiola mengungkapkan bahwa saat ini skuadnya tidak memiliki kedalaman yang cukup untuk menghadapi periode padat pertandingan. Dalam laga melawan Palace, hanya ada beberapa pemain akademi di bangku cadangan.
Dua pemain senior, Jack Grealish dan Jeremy Doku, hanya bisa dimainkan sebentar karena belum sepenuhnya pulih dari cedera. Sejumlah pemain penting seperti John Stones, Nathan Ake, Manuel Akanji, Mateo Kovacic, Phil Foden, Oscar Bobb, dan Rodri dipastikan absen dalam waktu dekat.
Sementara itu, Lewis harus menjalani skorsing saat menghadapi Manchester United akhir pekan nanti. Guardiola menyatakan bahwa situasi ini membuat rotasi pemain hampir mustahil dilakukan.
Dia mengatakan bahwa menghadapi kondisi seperti ini adalah bagian dari tantangan sepak bola. Guardiola meminta para pemainnya untuk tetap fokus dan menerima keadaan dengan lapang dada, meskipun tantangan yang mereka hadapi jauh lebih besar dibandingkan musim-musim sebelumnya.
“Ketika kami memenangkan treble musim lalu, semua pemain ada di sana dan fit,” ungkap Guardiola. Namun, musim ini, dia mengakui bahwa keadaan jauh dari ideal, terutama karena banyak pemain inti yang absen dalam waktu lama.
Fokus pada Mentalitas dan Ketahanan Tim
Guardiola menekankan pentingnya mentalitas yang kuat bagi para pemainnya. Dia meminta tim untuk tetap bersikap profesional dan mencari cara untuk tetap kompetitif meskipun kondisi mereka jauh dari optimal.
Menurutnya, meski berbagai masalah ini membuat musim lebih sulit, ada kemungkinan tim akan merasa lebih puas jika berhasil melewati situasi sulit ini dengan baik.
Dalam konferensi persnya, Guardiola menekankan bahwa sepak bola tidak hanya soal keberuntungan, tetapi juga soal bagaimana tim menghadapi setiap masalah yang muncul. Dia mengatakan, “Tantangan diberikan kepada kami, dan kami harus menjawabnya dengan cara apa pun.”
Persiapan untuk Juventus dan Manchester United
Laga melawan Juventus menjadi pertandingan penting yang harus dimenangkan jika Manchester City ingin menjaga peluang mereka lolos dari fase grup Liga Champions. Namun, dengan skuad yang terbatas, Guardiola tampaknya harus mencari solusi taktik untuk menghadapi tekanan di kompetisi Eropa.
Sementara itu, duel melawan Manchester United juga menjadi ujian berat bagi City di Premier League. Dengan hanya terpaut delapan poin dari Liverpool di puncak klasemen, City masih memiliki peluang untuk memperkecil jarak, apalagi mereka memiliki satu pertandingan sisa.
Meski situasi ini menjadi ujian besar, Guardiola tetap yakin bahwa City mampu menemukan cara untuk bertahan dan tampil kompetitif. Perjalanan mereka musim ini mungkin tidak mudah, tetapi dengan tekad dan kerja keras, City berharap tetap bisa bersaing di semua kompetisi yang mereka jalani.