Gilabola.com – Duo Premier League Arsenal dan Chelsea tengah dihadapkan pada tantangan besar dalam upaya mendatangkan striker Sporting CP yang sedang bersinar, Viktor Gyokeres.
Klub asal Portugal tersebut menegaskan bahwa klausul pelepasan sebesar Rp 1,7 Trilyun harus dipenuhi oleh klub manapun yang ingin merekrut penyerang asal Swedia tersebut.
Hal ini menjadi kendala besar bagi klub-klub Premier League yang berminat, termasuk Arsenal dan Chelsea, yang dinilai masih mempertimbangkan opsi lain karena tingginya harga yang ditetapkan.
Viktor Gyokeres, mantan pemain Coventry City, tampil memukau sejak bergabung dengan Sporting CP. Pada musim debutnya di Lisbon, dia berhasil mencetak 43 gol dan mencatatkan 15 assist, sebuah pencapaian yang luar biasa.
Musim ini, Gyokeres terus menunjukkan performa impresif dengan mencatatkan 10 gol di semua kompetisi. Arsenal, yang dikabarkan sedang mencari penyerang tengah baru untuk memperkuat skuat mereka, telah melakukan pengintaian terhadap Gyokeres.
Namun, hingga saat ini, The Gunners belum menunjukkan kesiapan untuk memenuhi harga yang dianggap terlalu tinggi tersebut, membuat mereka tetap puas dengan Gabriel Jesus dan Kai Havertz.
Sementara itu, Chelsea lebih tertarik untuk mendatangkan Victor Osimhen. Namun, klub asal London Barat itu belum berhasil mencapai kesepakatan kontrak dengan pemain asal Nigeria tersebut.
Osimhen kini dipinjamkan ke Galatasaray, tetapi Chelsea masih mempertimbangkan opsi untuk kembali mendiskusikan transfernya pada jendela transfer Januari mendatang. Situasi ini membuat Chelsea juga membuka kemungkinan untuk mempertimbangkan opsi lain, termasuk Gyokeres, guna memperkuat lini serang mereka.
Meskipun Arsenal dan Chelsea belum secara pasti mengajukan tawaran resmi untuk Gyokeres, performa impresif sang striker membuatnya menjadi salah satu opsi paling menarik di bursa transfer. Statistik yang luar biasa yang ditorehkan oleh Gyokeres semakin sulit diabaikan, dan dia dianggap sebagai salah satu penyerang paling menjanjikan di Eropa saat ini.
Dalam wawancara baru-baru ini, Gyokeres mengungkapkan bahwa dia memahami jika klausul pelepasan yang ditetapkan oleh Sporting dianggap terlalu tinggi. Namun, manajemen Sporting CP tetap teguh pada pendirian mereka untuk tidak menerima tawaran di bawah angka Rp 1,7 Trilyun.
Pesan ini disampaikan dengan tegas oleh petinggi klub, baik secara publik maupun melalui jalur internal. Selain Arsenal dan Chelsea, Paris Saint-Germain juga dikabarkan tertarik untuk merekrut Gyokeres, meskipun belum ada langkah konkret yang diambil oleh klub raksasa Prancis tersebut.
Coventry City, klub yang sebelumnya membesarkan nama Gyokeres, sebenarnya memiliki klausul penjualan kembali sebesar 15 persen dari hasil penjualan pemain tersebut. Namun, klausul tersebut telah dikurangi pada musim panas ini setelah Gyokeres berhasil memenuhi sejumlah kriteria terkait kinerja.
Meski demikian, Coventry masih menerima bonus senilai Rp 1,7 Milyar sebagai kompensasi, dan mereka masih berhak mendapatkan 10 persen dari laba penjualan di masa depan.
Dalam wawancaranya dengan media Swedia, Gyokeres menyatakan bahwa dia tidak memiliki masalah untuk tetap bertahan di Sporting CP pada musim panas ini. Dia menambahkan bahwa klub ingin mempertahankan sebagian besar pemain inti dan memberikan penekanan pada pentingnya mempertahankan stabilitas tim.
Gyokeres juga menyatakan bahwa meskipun dirinya bercita-cita bermain di level tertinggi, dia merasa nyaman dan menikmati waktunya di Sporting CP. Terkait klausul pelepasan sebesar Rp 1,7 Trilyun, Gyokeres mengakui bahwa angka tersebut mungkin sedikit berlebihan dan membuat situasi transfer menjadi lebih sulit.
Dengan performa yang terus menanjak, Viktor Gyokeres tetap menjadi incaran sejumlah klub besar Eropa. Namun, klausul pelepasan yang tinggi membuat langkah transfernya menjadi semakin rumit, sehingga Arsenal, Chelsea, dan klub lainnya harus mempertimbangkan langkah mereka dengan hati-hati jika benar-benar ingin mendapatkan jasa penyerang produktif ini.