Site icon Gilabola.com

Gyokeres “Terlalu Berat” jika Ingin Sukses di Premier League Bersama Arsenal

Viktor Gyokeres Dinilai Belum Fit: Stefan Schwarz Ungkap Masalah Utama Striker Arsenal

Gilabola.com – Arsenal mendatangkan Viktor Gyokeres pada bursa transfer musim panas dengan nilai mencapai sekitar £63,5 juta atau kurang lebih Rp1,27 triliun. Harapannya jelas: sang striker yang tampil sensasional bersama Sporting Lisbon—mencetak 54 gol dalam 52 pertandingan—dianggap sebagai solusi lini depan untuk membawa Arsenal meraih trofi besar musim ini.

Namun, awal perjalanannya di Premier League tidak sepenuhnya mulus. Meski Gyokeres tetap mampu mencetak gol—kebanyakan ke gawang lawan-lawan yang lebih lemah—penampilannya melawan tim-tim besar membuat sebagian pihak meragukan potensi lompatan kualitasnya.

Salah satu suara kritik datang dari mantan gelandang Arsenal, Stefan Schwarz, yang menilai ada aspek fisik dan mental yang belum sepenuhnya siap.

Adaptasi Berat: “Dia Belum Sepenuhnya Fit”

Dalam wawancara bersama Hajper, Schwarz menilai Gyokeres masih dalam proses adaptasi yang tidak mudah.

“Saya percaya Viktor Gyokeres belum sepenuhnya fit,” ujar Schwarz. “Dengan sistem baru, manajer baru, rekan setim baru, semuanya membutuhkan waktu. Bukan hanya fisik, tapi mental juga.”

Schwarz menekankan bahwa tekanan dan ekspektasi di klub sebesar Arsenal bisa memicu kelelahan mental, terutama bagi pemain yang datang dari liga berbeda.

Ia menambahkan bahwa adaptasi ini penting tak hanya bagi Arsenal, tetapi juga bagi tim nasional Swedia serta pelatih Graham Potter.

Premier League Lebih Keras: “Dia Pemain yang Berat, Harus Lebih Ringan”

Schwarz menyoroti perbedaan besar antara Premier League dan liga-liga lain. Menurutnya, intensitas fisik yang lebih tinggi membuat Gyokeres harus meningkatkan kondisi tubuhnya.

“Kadang anjing yang menggonggong paling keras bukan yang paling kuat,” ujarnya. “Pemain Premier League jauh lebih kuat dan lebih cepat.”

Schwarz kemudian menegaskan hal yang menjadi sorotan besar:

“Gyokeres itu pemain yang berat. Ia perlu sedikit lebih ringan. Itu akan membantu.”
Selain bobot tubuh, kurangnya pramusim penuh juga disebut sebagai alasan mengapa Gyokeres belum mencapai performa optimal. Schwarz menjelaskan bahwa enam minggu pramusim sangat penting untuk membangun pemahaman gerak dan ritme dengan rekan setim.

Ia bahkan menyinggung contoh legendaris:

“Lihat Dennis Bergkamp—dia yang terbaik dalam memahami pergerakan rekan setimnya. Itu hubungan yang butuh waktu.”

Optimisme untuk Masa Depan Gyokeres di Era Mikel Arteta

Meski kritik disampaikan, Schwarz tetap optimistis Gyokeres berada di lingkungan yang tepat. Ia percaya bahwa di bawah arahan Mikel Arteta, sang striker akan berkembang pesat.

“Dia berada di tim yang tepat dengan Arteta dan para pemain di sekelilingnya. Saat kebugarannya meningkat, ia bisa membantu tim melangkah jauh.”

Dengan perbaikan fisik, adaptasi taktis, dan ritme permainan yang lebih matang, Schwarz yakin Gyokeres masih berpotensi mencetak 15–20 gol musim ini—sebuah standar yang bisa menjadi pembeda dalam perburuan trofi Arsenal.

Exit mobile version