Site icon Gilabola.com

Halo Arsenal, Juara Liga Inggris di Hari Natal Biasanya Juara Akhir Musim

Logo Premier League

Gila Bola – Arsenal harusnya bergembira dan sedikit lebih optimistis. Sebanyak 10 kali dari 14 musim terakhir, juara Liga Inggris saat Hari Natal juga menjadi juara di akhir musim. Biasanya.

Arsenal memimpin klasemen sementara Premier League usai menahan imbang Liverpool 1-1 di Anfield, Sabtu kemarin (23/12). The Gunners 40 poin, Reds 39 poin, Aston Villa juga 39.

Namun akhir-akhir ini hal itu lebih sulit lagi diprediksi. Tiga kali dari lima musim terakhir, menjadi juara di Hari Natal berlalu ternyata tidak sama dengan juara akhir musim.

Siapa Sajakah Juara Liga Inggris di Hari Natal Akhir-akhir Ini?

Musim 2022/23 lalu Arsenal memimpin klasemen menjelang akhir tahun, tapi cedera menghambat kemajuan skuad Mikel Arteta itu dan memberi peluang kepada Manchester City menyalip posisi mereka untuk meraih gelar juara.

Semusim sebelumnya, 2021/22, skuad Pep Guardiola berhasil menjaga diri mereka tetap berada di puncak pada kedua momen itu.

Satu musim sebelum itu, 2020/21, the Reds meraih gelar juara di akhir tahun tersebut, tetapi berhasil disalip oleh, siapa tahu? Skyblues lagi, yang menjadi juara akhir musim tersebut.

Baru di musim 2019/20 lah, Liverpool menjadi juara pada dua kesempatan itu sekaligus. Itu adalah musim ketika mereka baru saja menjadi juara Eropa.

Terakhir kali juara di Hari Natal berbeda dengan juara akhir musim terjadi pada 2018/19 saat the Reds menjadi yang teratas di pekan terakhir Desember dan dilampaui oleh the Citizens pada pekan-pekan terakhir musim.

Empat musim sebelum itu, 2014/15 sampai 2017/18, mereka yang menjadi juara saat Natal terbukti berhasil mempertahankan posisi teratas klasemen sampai ke bulan Mei.

Termasuk di dalam periode ini adalah sang tim kejutan Leicester City pada 2015/16, setelah sebelumnya 2014/15 the Blues, lalu 2016/17 juga sama tim biru kota London dan 2017/18 City.

Kisah Menyedihkan Arsenal 2022/23, Disalip City Lima Pekan Terakhir

Skuad Mikel Arteta memimpin puncak klasemen nyaris sepanjang musim sejk pekan ketiga sampai dengan pekan ke-32. Hanya satu kali merosot ke urutan kedua pada pekan 12, pada laga yang tertunda.

Namun apesnya, cedera sejumlah pemain utama menyebabkan tim London merah itu menderita tiga kekalahan dari lima pekan terakhir, setelah sebelumnya juga kehilangan nilai dari tiga kali hasil imbang pada pekan 30 sampai 32.

Itu berujung pada kehilangan nilai yang sangat banyak, yang menyebabkan skuad Guardiola melampaui perolehan nilai mereka dan mengakhiri musim dengan selisih 5 poin di atas the Gunners.

Exit mobile version