Gilabola.com – Arsenal dikabarkan mendapat angin segar dalam usaha mereka merekrut penyerang muda RB Leipzig, Benjamin Sesko, di bursa transfer musim panas ini.
Klub Bundesliga itu dilaporkan menurunkan harga permintaan mereka, membuka peluang lebih besar bagi klub Liga Inggris tersebut untuk segera mewujudkan transfer besar yang sudah lama diidam-idamkan fans.
Mikel Arteta menyadari kebutuhan mendesak akan sosok penyerang kelas dunia setelah Arsenal tiga musim beruntun gagal merebut gelar Liga Inggris. Dalam strategi perekrutan yang ditangani oleh Andrea Berta, nama Sesko menjadi target utama, bersaing ketat dengan Viktor Gyokeres dari Sporting CP.
Sebelumnya, RB Leipzig bersikeras mempertahankan banderol di angka Rp 1,5 Triliun hingga Rp 1,9 Triliun. Angka itu dianggap terlalu tinggi oleh Arsenal, yang kemudian mulai melirik opsi lain.
Namun kini, laporan dari Bild mengklaim bahwa Leipzig bersedia mempertimbangkan tawaran sekitar Rp 1,32 Triliun untuk penyerang berusia 22 tahun itu.
Sesko sendiri tampil impresif musim lalu dengan catatan 21 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi. Dengan kontrak yang masih berlaku hingga Juni 2029, Leipzig sebenarnya tidak berada dalam tekanan untuk menjual. Namun, perubahan sikap ini dinilai sebagai hasil dari komunikasi profesional antara klub dan agen pemain.
Sesko Lebih Muda, Lebih Tajam, dan Lebih Siap?
Arsenal disebut-sebut lebih tertarik pada Sesko ketimbang Gyokeres, bukan hanya karena faktor usia yang terpaut lima tahun, tetapi juga karena pengalaman kompetitif yang lebih kuat di Bundesliga.
Sesko dinilai lebih matang untuk menghadapi kerasnya sepak bola Inggris dan memiliki potensi jangka panjang yang lebih besar, sehingga Gyokeres tidak menjadi prioritas saat ini.
Di sisi lain, agen Sesko, Elvis Basanovic, menegaskan bahwa mereka akan menjaga hubungan profesional dengan Leipzig, tak seperti saga yang melibatkan Gyokeres yang disebut tengah berseteru dengan manajemen Sporting.
Basanovic menampik tudingan bahwa dirinya tengah menekan Leipzig untuk menurunkan harga, dan mengatakan bahwa keputusan mereka selalu didasari rasa hormat.
Dia menyampaikan bahwa dalam sepak bola, cara seorang pemain meninggalkan klub lama mencerminkan nilai yang dia bawa ke klub barunya. Dia percaya bahwa menghormati proses adalah hal mutlak dan menegaskan bahwa pihaknya lebih memilih tidak melakukan transfer sama sekali ketimbang melakukan dengan cara yang keliru.
Pernyataan agen Sesko ini memperkuat citra pemain sebagai sosok profesional yang tidak hanya memiliki kualitas bola tinggi, tapi juga etika yang kuat—sebuah kombinasi yang tentu menarik bagi Arsenal.