Gila Bola – Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane mengakui bahwa dia mengadakan pembicaraan dengan ketua klub Daniel Levy di tengah minat potensial dari Manchester United di jendela transfer mendatang.
Pemain internasional Inggris mendengar namanya dinyanyikan para fans The Red Devils selama hasil imbang 2-2 melawan Spurs di London Utara pada pertengahan pekan, menyerukan, ‘Harry Kane , sampai jumpa di bulan Juni.’
Striker berusia 29 tahun itu memang menjadi target bagi Manchester United di musim panas mendatang saat manajer Erik ten Hag menjadikan bomber No.9 sebagai target prioritas untuk memperkuad skuadnya musim depan.
Reaksi Harry Kane
Selama pertemuan Tottenham Hotspur melawan Manchester United di pertengahan pekan, Harry Kane tidak mencetak gol, tapi dia menyumbang assist dalam gol penyeimbang yang dicetak Son Heung-Min.
Dia kemudian ditanya soal nyanyian dari fans Setan Merah untuknya dan dia menjawab, “Saya mendengar apa yang mereka katakan, tetapi saya hanya fokus pada tim ini dan berusaha menyelesaikannya dengan kuat.”
Hanya saja Tottenham Hotspur tidak berada di posisi yang bagus untuk bisa mempertahankan penyerang andalan mereka karena mereka tampaknya tidak akan lolos ke Liga Champions, sementara tiket ke Liga Europa pun masih belum pasti.
Pertemuan Dengan Ketua Klub
Harry Kane, sebagaimana yang kami beritakan dari SunSport, mengatakan bahwa ketua klub Daniel Levy meminta untuk mengadakan pertemuan saat masa depan penyerang internasional Inggris itu dipertanyakan.
Sang striker menyadari mengapa pihak klub ingin melakukan pertemuan, karena mereka merasa penting untuk mengetahui apa yang diinginkan pemain mereka dan apa yang ada di kepala mereka saat ini.
Jelas Tottenham Hotspur mulai mengkhawatirkan Harry Kane karena kontrak penyerang berusia 29 tahun itu akan berakhir di akhir musim ini di tengah minat transfer dari Manchester United dan rumor transfer potensial ke Chelsea.
Target Akhir Musim
Harry Kane kemudian melanjutkan bahwa Tottenham Hotspur akan menargetkan untuk bisa finish di empat besar klasemen akhir Premier League, namun jika tidak bisa, maka mereka akan berusaha finish kelima atau keenam, setinggi mungkin yang mereka bisa.
Penyerang berusia 29 tahun itu menambahkan bahwa di liga yang sangat kompetitif seperti Premier League, akan sangat mudah untuk berakhir di peringkat kedelapan atau kesembilan jika mereka tidak berhati-hati.
Harry Kane juga berbicara tentang laga akhir pekan melawan Liverpool, mengatakan, “Anfield adalah tempat yang sangat sulit untuk dituju. Mereka berada dalam posisi yang sama untuk memperebutkan tempat yang kami perjuangkan.”