Gila Bola – Tottenham Hotspur bisa makin dibuat panik oleh situasi striker andalan mereka Harry Kane yang saat ini memasuki tahun terakhir dari kontraknya dan masih belum memperbarui kontraknya.
Penyerang internasional Inggris itu kemudian menjadi target transfer serius dari Bayern Munchen, yang telah melayangkan dua tawaran untuk mengontraknya, sayangnya bahwa tawaran itu ditolak oleh Spurs.
Ketua Tottenham Hotspur Daniel Levy kabarnya bersikeras bahwa dia tidak ingin menjual Harry Kane dan nekad menghargai striker mereka itu senilai Rp 2 Trilyun meski kontraknya hanya tersisa setahun lagi.
Spurs yang putus asa untuk bisa mempertahankan pemain berusia 29 tahun itu pun kemudian menawarkan peningkatan gaji signifikan mencapai Rp 5,8 Milyar per pekan dan pekerjaan setelah dia pensiun nantinya.
Hanya saja, menurut berita yang diungkap The Times, Harry Kane tidak berniat untuk memperbarui kontraknya di Tottenham Hotspur dan tidak akan menerima kontrak baru yang disodorkan kepadanya.
Jika dia tidak memperbarui kontraknya, maka Spurs pastinya akan berisiko kehilangan striker internasional Inggris itu secara gratis tahun depan, dengan dia bisa mulai menandatangani perpanjian pra-kontrak dengan klub asing per Januari 2024 mendatang.
Jadi ini akan menjadi keputusan besar bagi Daniel Levy apakah dia akan mengambil risiko untuk kehilangan Harry Kane secara bebas transfer atau bersedia untuk menurunkan tuntutannya dan menguangkap aset berharga mereka di musim panas ini.
Tottenham Hotspur memang sayangnya tidak kunjung bisa memenuhi ambisi striker mereka untuk memenangkan trofi dan bahkan harus mengakhiri musim lalu dengan buruk, hanya finish kedelapan klasemen.
Akibatnya, The Lily Whites harus absen sama sekali dari sepak bola Eropa musim depan dan jelas ini semakin tidak meyakinkan bagi Harry Kane untuk bertahan di klub, meski dengan kedatangan Ange Postecoglou.
Tottenham Hotspur kini berada dalam situasi sulit karena jelas mereka bisa menghadapi kemungkinan kehilangan bomber andalan secara gratis, meski risiko itu juga layak untuk diambil mengingat apa yang mereka bisa harapkan dari pemain berusia 29 tahun itu.
Dengan Harry Kane di skuad mereka untuk musim depan, jelas skuad asuhan Ange Postecoglou akan lebih meningkatkan peluang mereka untuk lolos ke sepak bola Liga Champions musim depan.
Jika Tottenham berhasil mencapai kompetisi Liga Champions musim depan maka itu akan menghasilkan rejeki nomplok Rp 1,2 Trilyun yang secara signifikan akan meringankan beban mereka jika kehilangan striker internasional Inggris itu secara gratis tahun depan.