Site icon Gilabola.com

Harusnya Cuma Sementara, Conor Bradley Kini Justru Ancam Posisi Trent di Liverpool

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp dan bintang muda Conor Bradley

Gilabola.com – Conor Bradley menunjukkan perkembangan super pesat di Liverpool dan ada beberapa alasan mengapa Jurgen Klopp bakal ketagihan mainkan bek muda ini!

Semua berawal dari kekhawatiran soal bagaimana Liverpool bakal bertahan tanpa kehadiran Trent Alexander-Arnold, dan saat itu seakan-akan posisi Trent tak tergantikan.

Dan ketika nama seorang bocah dengan nomor punggung 84 muncul di papan skor di pertengahan babak kedua laga Liga Premier saat melawan Chelsea, penonton Anfield pun menggemakan “There is Only One Conor Bradley”, gaungnya mungkin juga membuat merinding Bradley sendiri.

Ketika Conor Bradley melangkah keluar lapangan saat digantikan di babak kedua, ia disambut dengan pelukan dari Jurgen Klopp dan mendapat pujian dari rekan-rekannya dan juga dari asisten manajer Pep Lijnders.

Anak Emas Baru Jurgen Klopp

Jurgen Klopp merayakan kemenangan ke-200 di Liga Premier dengan bahagia tentunya, dan ia pasti sangat senang dengan keputusannya untuk mengandalkan bek muda asal Irlandia tersebut.

Assist yang dia berikan untuk Diogo Jota dan Dominik Szoboszlai diselingi dengan gol pertamanya untuk Liverpool yang memanfaatkan umpan Luis Diaz, nama Conor Bradley melesat menjadi topik baru perbincangan semua penggemar sepakbola di Inggris, bukan hanya fans Liverpool.

Laga melawan Chelsea adalah momen bersejarah, tapi tetap saja Bradley merendah dan mengatakan bahwa beberapa detail penampilannya masih kurang sempurna.

Kepada wartawan usai laga ia mengatakan “Sejujurnya saya tidak bisa mengingat semuanya. Saya hanya ingat berlari ke arah gawang dan melakukan slide. Rasanya enak saat saya mengenai bola, tetapi sebenarnya saya tidak melihat bola masuk. Seseorang menghalangi pandangan saya tetapi kemudian saya melihat semua orang melompat gembira.”

Dengan usia masih 20 tahun dan 206 hari, Bradley menjadi pemain termuda Liverpool yang mencetak gol dan memberikan assist dalam pertandingan papan atas sejak Raheem Sterling melakukannya pada Agustus 2014 melawan Southampton.

Namun, itu bukanlah satu-satunya hal yang membuatnya menjadi sorotan. Bradley di laga perdananya di Anfield ini juga menuntaskan 25 dari 31 operannya dengan tingkat keberhasilan sebesar 81 persen, itu semua termasuk empat operan kunci, dan melakukan tiga tekel suskes.

Bradley tidak hanya menjadi fenomena sesaat saja. Sejak cedera yang dialami Alexander-Arnold dalam pertandingan Piala FA melawan Arsenal pada awal Januari lalu, pemain jebolan akademi ini telah menyumbangkan lima assist dan satu gol dalam lima perannya sebagai starter berturut-turut di semua kompetisi bagi Liverpool.

Selama periode tersebut, Liverpool berhasil mencapai final Piala Carabao, mencapai babak 16 Piala FA, dan tetap berada di puncak klasemen dalam perburuan gelar Liga Inggris.

Bradley telah menunjukkan tingkat ketenangan dan kedewasaan yang luar biasa dalam usia semuda itu. Melihatnya bermain melawan Chelsea saat dia menghadapi ancaman dari Raheem Sterling, banyak yang tak percaya ini barulah laga keduanya di Liga Premier.

Ditanya tentang potensi Conor Bradley, Jurgen Klopp berkata: “Saya sudah tahu dia sejak lama. Dan telinga kiri saya adalah Pep Lijnders dan di telinga kanan saya adalah Vitor Matos.”

“Saya senang bisa melihatnya bermain dan semua pujian untuk akademi. Liverpool juga punya hubungan yang cukup istimewa dengan Irlandia dan Irlandia Utara.”

“Cara dia bermain, cara dia tampil, ini adalah cerita yang indah. Saya bisa mengerti mengapa semua orang begitu antusias ketika dia mencetak gol. Itu indah, dia pantas mendapatkannya, saya sangat senang untuknya.”

Sudah Menarik Perhatian Sejak Kecil!

Bradley resmi bergabung dengan Liverpool pada tahun 2019 lalu setelah pindah dari Dungannon United.

Dia berlatih di pusat pelatihan klub di Belfast sejak usia sembilan tahun. Para pencari bakat dari Manchester City, Manchester United, dan Chelsea, juga pernah datang untuk menontonnya bermain tetapi hati Bradley hanya untuk Liverpool.

Keputusan klub untuk menjual Neco Williams ke Nottingham Forest pada musim panas 2022 lalu sebagian besar juga dipengaruhi oleh perkembangan Bradley.

Bradley kemudian dipinjamkan ke klub kasta ketiga, Bolton Wanderers, pada musim 2022-23 terbukti berperan besar dalam pengembangannya karena ia mencatatkan 53 penampilan dan dinobatkan sebagai pemain terbaik mereka.

Bradley seharusnya bisa lebih sering tampil di awal musim ini untuk Liverpool, tetapi cedera patah tulang punggungnya membuatnya absen hingga November lalu.

Klopp Pilih Bradley atau Trent Untuk Lawan Arsenal?

Pertanyaan besar sekarang adalah apa yang terjadi dengan laga melawan Arsenal yang akan datang di Emirates pada hari Minggu malam?

Setelah dua penampilan singkat untuk mengembalikan kebugarannya, Trent Alexander-Arnold kini sudah 100 persen fit dan siap kembali masuk ke starting line-up. Dan ini bakal menjadi dilema bagi Jurgen Klopp, mengingat performa Bradley di dua laga terakhir.

Klopp menegaskan “Sekarang pertandingan berikutnya akan datang dan saya tidak tahu siapa yang bisa bermain lagi karena mereka terlihat cukup lelah ketika saya melihat di ruang ganti. Kami membutuhkan mereka semua.”

Alexis Mac Allister yang tampil impresif mengalami cedera di lutut menjelang akhir pertandingan di Anfield. Tapi ia tampil luar biasa dengan menuntaskan 64 dari 70 operannya dengan tingkat keberhasilan mencapai 91 persen dan melakukan delapan tekel dalam pertandingan. Masih harus dilihat bagaimana pemulihannya.

Jika Mac Allister mengalami kesulitan untuk bermain melawan Arsenal, maka Bradley mungkin tetap berada di posisi bek kanan dan Alexander-Arnold akan beroperasi di peran gelandang bertahan.

Sambil bercanda usai pertandingan, Dominik Szoboszlai mengatakan “Trent harus menjaga posisinya! Kami membutuhkan semua orang karena kami memiliki banyak pertandingan. Trent sempat cedera, dan kami sial, tetapi kami kini punya Bradley dan dia melakukan dengan sangat baik. Satu gol, dua assist, Anda tidak bisa berharap hari yang lebih baik dari itu. Kami sangat senang memilikinya.”

Klopp sempat ditekan oleh para penggemar Bolton untuk memberi izin perpanjangan pinjaman untuk COnor Bradley. Namun melihat betapa hebatnya bek muda tersebut, mimpi Bolton tampaknya tidak akan pernah terwujud.

Bintang muda yang seharusnya hanya mengisi posisi kosong hingga Alexander-Arnold fit lagi itu, telah terbukti jauh lebih dari sekadar solusi sementara bagi Liverpool.

Exit mobile version