Gila Bola – Tottenham Hotspur kembali menelan kekalahan dalam laga tandang melawan Bournemouth di Vitality Stadium di laga lanjutan Premier League pada Jumat (6/12) dini hari WIB.
Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Dean Huijsen, menjadikannya pencetak gol termuda Bournemouth dalam sejarah Liga Inggris. Kekalahan ini semakin memperburuk tren buruk Spurs di laga tandang, sementara Bournemouth naik ke posisi kesembilan klasemen.
Sejak awal laga, Bournemouth tampil lebih agresif dan efektif, memanfaatkan kelemahan Spurs yang kesulitan membangun serangan. Gol pembuka terjadi pada babak pertama melalui sundulan Huijsen yang memanfaatkan umpan silang Marcus Tavernier.
Dengan gol ini, Tavernier mencatatkan kontribusi besar dalam pertandingan, menjadi pemain dengan jumlah peluang tercipta, tembakan, dan perebutan bola terbanyak.
Spurs mencoba bangkit di babak kedua dengan memasukkan Son Heung-min untuk menambah daya gedor. Meski penguasaan bola lebih dominan, tim tamu gagal menciptakan peluang emas yang berarti.
Bahkan, setiap serangan yang dibangun kerap kali dipatahkan oleh lini pertahanan Bournemouth yang solid, terutama penampilan impresif kiper Kepa Arrizabalaga.
Di sisi lain, Bournemouth terus menekan dan hampir menggandakan keunggulan di beberapa kesempatan. Ouattara dan Tavernier membuang peluang emas di depan gawang Forster.
Serangan cepat Bournemouth yang sering kali berawal dari kesalahan pemain Spurs hampir membuahkan hasil, namun finishing yang kurang klinis membuat skor tetap bertahan.
Momentum Tottenham semakin sulit ketika mereka kehilangan Ben Davies akibat cedera. Cedera ini memaksa Postecoglou melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Pedro Porro. Namun, perubahan itu tetap tidak mampu memberikan dampak signifikan bagi Spurs.
Statistik mencatat bahwa Tottenham Hotspur kini belum pernah menang dalam 14 pertandingan tandang Premier League terakhir mereka saat tertinggal di babak pertama.
Tren negatif ini menunjukkan lemahnya mentalitas Spurs ketika menghadapi tekanan, terutama di laga tandang. Bournemouth, di sisi lain, mencatatkan kemenangan kandang berturut-turut untuk pertama kalinya sejak April, sekaligus clean sheet kedua mereka musim ini.
Salah satu momen kontroversial terjadi di penghujung pertandingan ketika pemain Bournemouth meminta penalti setelah bola mengenai tangan pemain Spurs di dalam kotak penalti. Namun, wasit dan VAR memutuskan tidak ada pelanggaran, meski protes keras dari tuan rumah.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tidak berubah. Bournemouth merayakan kemenangan penting yang membawa mereka melampaui Tottenham di klasemen sementara, menempatkan mereka di posisi kesembilan dengan 21 poin.
Bagi Tottenham Hotspur, kekalahan ini semakin memperburuk posisi mereka di klasemen dan menambah tekanan pada manajer Ange Postecoglou. Spurs kini berada di urutan ke-10 klasemen dengan 20 poin dari 14 pertandingan.
Yuk join Channel Whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan berita-berita sepak bola terbaru dari Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions. Klik di sini untuk bergabung!