Gilabola.com – Arsenal sukses mengamankan tiga poin setelah mengalahkan Ipswich Town dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Premier League di Emirates Stadium pada Sabtu (28/12) dini hari WIB.
Babak pertama dimulai dengan dominasi Arsenal dalam penguasaan bola. The Gunners membuka skor pada menit ke-28 melalui Kai Havertz yang memanfaatkan umpan silang rendah dari Leandro Trossard.
Havertz, yang sering dikritik karena kurang tajam, menunjukkan insting poachernya dengan menyelesaikan peluang tersebut di depan gawang. Gol ini menjadi satu-satunya momen krusial dalam babak pertama, di mana Ipswich gagal mencatat satu pun sentuhan di kotak penalti lawan.
Pertandingan didominasi Arsenal terus mencoba menekan pertahanan Ipswich. Peluang kembali datang pada menit ke-40 ketika Leandro Trossard mengirimkan umpan silang ke area penalti, namun upaya penyelesaian Gabriel masih melebar dari gawang.
Sampai akhir babak pertama, Arsenal tetap menguasai pertandingan tetapi kurang produktif dalam menciptakan peluang berbahaya lainnya. David Raya, kiper Arsenal, nyaris tidak terlibat dalam aksi berarti, menunjukkan dominasi lini belakang Arsenal yang solid.
Memasuki babak kedua, Arsenal mencoba meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-50, Gabriel Jesus hampir menggandakan keunggulan, tetapi umpannya ke Havertz sedikit terlalu tinggi dan gagal dimanfaatkan.
Odegaard juga mencoba peruntungannya dengan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-48, tetapi tembakannya berhasil diblok oleh bek Ipswich, O’Shea.
Momen penting lainnya terjadi pada menit ke-64 ketika Gabriel Magalhaes, yang mendapatkan peluang emas dari sepak pojok Declan Rice, gagal mencetak gol. Sundulannya malah membentur tanah dan melebar dari sasaran, membuat Mikel Arteta terlihat frustrasi di pinggir lapangan.
Ipswich sebenarnya memiliki peluang untuk menekan Arsenal, terutama di pertengahan babak kedua ketika tim tamu mendapatkan beberapa situasi bola mati. Namun, mereka gagal memanfaatkan momen tersebut dengan baik, seperti yang terlihat pada menit ke-59 ketika sepak pojok Davis tidak berhasil menembus pertahanan Arsenal.
Pergantian pemain yang dilakukan bos Arsneal Mikel Arteta dan manajer Ipswich Town, Kieran McKenna, pada 20 menit terakhir tidak banyak mengubah dinamika pertandingan.
Declan Rice ditarik keluar pada menit ke-87 dan digantikan Thomas Partey, sementara Ipswich memasukkan Harry Clarke untuk memberikan dimensi baru di lini serang mereka. Namun, lini pertahanan Arsenal tetap kokoh dan tidak memberikan ruang sedikit pun bagi lawan.
Hingga menit-menit akhir, Arsenal hanya fokus mempertahankan keunggulan. Pada menit ke-90+3, David Raya menunjukkan ketenangannya dengan mengamankan bola sebelum Al-Hamadi sempat mencuri peluang.
Suara-suara ejekan dari suporter Ipswich dengan chant “Boring, Boring, Arsenal!” dibalas oleh pendukung tuan rumah dengan nyanyian khas mereka, “1-0 to the Arsenal!”
Statistik pertandingan mencerminkan betapa rapuhnya Ipswich dalam menciptakan ancaman. Mereka bahkan tidak mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.
Sementara itu, Arsenal meski mendominasi, terlihat kurang tajam di sepertiga akhir lapangan tanpa kehadiran Bukayo Saka yang absen selama beberapa pekan karena cedera.
Dengan hasil ini, Arsenal naik ke posisi kedua klasemen Premier League, enam poin di belakang Liverpool. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor impresif mereka melawan tim promosi, dengan 19 kemenangan dari 20 pertandingan terakhir.
