Gila Bola – Tottenham Hotspur mencatatkan kemenangan telak 5-0 atas Southampton dalam laga lanjutan Premier League di St Mary’s Stadium pada Senin (16/12) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi mimpi buruk bagi Southampton, sementara Spurs menampilkan performa menyerang yang luar biasa di babak pertama.
Tottenham langsung tancap gas sejak menit pertama. Gol pembuka tercipta hanya dalam 40 detik ketika Heung-min Son melepaskan umpan matang ke James Maddison, yang memaksimalkan peluang dengan tembakan klinis.
Spurs terus menekan, dan dalam waktu 15 menit pertama, mereka sudah unggul 3-0, mencatatkan rekor sebagai tim tandang tercepat yang mencetak tiga gol di Liga Inggris sejak Arsenal melakukannya pada 2011.
Son Heung Min mencetak gol kedua Tottenham Hotspur di menit ke-12, sebelum Dejan Kulusevski yang sebelumnya menjadi pahlawan di Liga Europa mengubah skor menjadi 3-0 hanya dua menit berselang,
Southampton, yang tampak kehilangan arah sejak awal, mencoba bangkit di menit ke-18. Umpan silang indah dari Tyler Dibling berhasil menemui Adam Armstrong, namun sundulannya mengarah tepat ke kiper Spurs, Fraser Forster. Upaya sporadis Southampton gagal mengimbangi intensitas permainan Spurs.
Gol keempat Spurs datang di menit ke-25 melalui Pape Sarr. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Southampton, Son kembali menjadi kreator dengan aksi individunya sebelum mengirimkan bola ke Sarr, yang dengan mudah mencetak gol di tengah kepanikan pertahanan lawan. Gol ini membuat sebagian besar pendukung tuan rumah meninggalkan stadion lebih awal.
Dominasi Spurs berlanjut hingga penghujung babak pertama. Pada menit ke-45+5, Maddison mencetak gol keduanya malam itu. Setelah menerima umpan cerdik dari Son, dia melepaskan tembakan dari sudut sempit yang gagal diantisipasi kiper Southampton, Alex McCarthy.
Babak pertama ditutup dengan skor 5-0 untuk keunggulan Spurs, meninggalkan pendukung tuan rumah dalam keheningan dan sebagian dari mereka bahkan sudah pergi meninggalkan stadion.
Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain dari kedua tim. Tottenham menarik kapten mereka, Son, untuk memberikan waktu bermain kepada Brennan Johnson. Pergantian ini menjadi indikasi bahwa Spurs mulai mengalihkan fokus mereka ke pertandingan Piala Liga melawan Manchester United pada pertengahan pekan.
Namun, intensitas permainan Spurs menurun drastis di babak kedua. Hingga menit ke-87, Tottenham baru mencatatkan satu tembakan tepat sasaran, yakni dari jarak jauh melalui Pape Sarr.
Sementara itu, Southampton berusaha memperkecil ketertinggalan, tetapi upaya mereka tak kunjung membuahkan hasil. Tyler Dibling menjadi pemain tuan rumah yang paling aktif dengan beberapa peluang, termasuk satu tembakan melengkung yang nyaris masuk di menit ke-79.
Momen dramatis terjadi di menit ke-79 ketika Fernandes mencetak gol untuk Southampton, tetapi kegembiraan singkat itu sirna setelah hakim garis mengangkat bendera offside.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Southampton tidak mampu mencetak gol hiburan, meskipun mereka memiliki peluang dari pemain pengganti seperti Ryan Wood dan Cameron Archer.
Hasil ini menjadi malam yang suram bagi Southampton dan manajer mereka, Russell Martin, yang terlihat frustrasi di pinggir lapangan, dengan mereka semakin terdampar di dasar klasemen dengan hanya lima poin dari 16 pertandingan.