Gila Bola – Erling Haaland berhasil mencetak gol kemenangan Manchester City setelah Brentford melakukan satu kesalahan di pertandingan Liga Inggris yang berakhir dengan skor 1-0.
Cukup satu kesalahan Brentford dan itulah yang dibutuhkan oleh Erling Haaland untuk mencetak gol kemenangan, begitulah yang terjadi pada pertandingan antara Manchester City vs Brentford.
Padahal, selama 70 menit, Brentford berhasil menjaga Erling Haaland mati kutu tak bisa bergerak. Haaland bahkan hampir dibuat tidak bisa menyentuh bola sama sekali. Selama interval waktu tersebut, Man City berharap untuk mendapatkan lebih banyak poin yang sangat mereka perlukan dalam persaingan ketat perburuan gelar juara Premier League.
Namun, tanpa diduga, akhirnya muncul sebuah peluang begitu Kristoffer Ajer melakukan kesalahan fatal, dan dengan langsung saja segala upaya keras Brentford menjadi sia-sia dengan gol ke-22 Haaland musim ini.
Kejadian tersebut berarti banyak karena gol tersebut bukan hanya menentukan hasil pertandingan ini, tetapi juga mengangkat posisi Manchester City di atas Arsenal di papan klasemen Premier League dan kini skuad Pep Guardiola hanya selisih satu poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Haaland kini telah berhasil mencetak gol melawan semua 21 tim Premier League yang dihadapinya sejak kedatangannya ke Inggris dari Borussia Dortmund 20 bulan yang lalu. Statistik tersebut menunjukkan kemampuannya untuk menemukan jalan ke gawang lawan tanpa memandang siapa lawannya.
Hasil tersebut pastinya merupakan pukulan berat bukan hanya bagi manajer Brentford, Thomas Frank, tapi juga bagi Jurgen Klopp dan Mikel Arteta. Brentford telah memberikan segalanya dalam pertandingan tersebut, baik secara ofensif maupun defensif, dan hampir tidak membuat kesalahan sampai saat kesalahan yang dilakukan oleh Ajer, yang akhirnya memungkinkan Haaland untuk mencetak gol.
Hal ini menegaskan bahwa pada level kompetisi yang tinggi seperti ini, sebuah kesalahan sederhana dapat menjadi perbedaan antara kemenangan dan kekalahan. Gol tersebut bermula dari Ruben Dias yang berhasil melakukan tekel penting di kotak penalti timnya sendiri, sebelum bola kemudian dengan cepat bangkit dan akhirnya mencapai Julian Alvarez di daerah tengah lapangan.
Alvarez kemudian memberikan umpan kepada Haaland, namun sentuhan pertama penyerang tersebut agak terlalu kuat. Jika tidak karena kesalahan yang terjadi hampir bersamaan dengan itu, bek Brentford mungkin akan mampu menghalau atau setidaknya mengganggu Haaland.
Namun, pergeseran tersebut memberikan cukup ruang bagi Haaland untuk berlari, dan dengan empat sentuhan kemudian, bola sudah berada di dalam gawang Mark Flekken, dengan sebuah tendangan keras dan rendah ke sudut bawah.
Hasil imbang 4-4 dengan Chelsea mengawali serangkaian hasil yang mengecewakan bagi City, tetapi mereka sekarang mereka akan menghadapi pertandingan melawan Bournemouth, serta pertandingan melawan Manchester United, dan kemudian Liverpool.
Brentford juga harus berterima kasih pada penampilan luar biasa dari kiper mereka, Mark Flekken, yang dalam pertandingan ini menghalau banyak serangan-serangan dari City.
Brentford di laga ini tetap terorganisir dan agresif, dan ketegangan bisa dirasakan oleh City setiap kali mereka menyerang dengan cepat dan kuat dalam serangan balik. Ketegangan tersebut tampaknya juga dirasakan di antara para penonton, yang membuat City harus menahan tekanan di paruh kedua.