Site icon Gilabola.com

Hasil Nottingham vs Chelsea, Jumlah Gol The Blues Kalah Banyak Dari Jumlah Gol Erling Haaland Seorang

pexels-simon-reza-9163132

Photo by Simon Reza: https://www.pexels.com/

Sudah resmi Chelsea lebih buruk daripada musim 2021/22 lalu. Bukan saja perolehan poin kalah banyak, tapi juga jumlah gol seluruh skuad Blues kalah daripada koleksi gol Erling Haaland.

Gila Bola – Sang pelatih Chelsea, Graham Potter, memutuskan untuk main bertahan selama paruh kedua laga Liga Inggris di kandang Nottingham Forest pada Minggu malam (1/1) dan menyesali akibatnya setelah kehilangan dua poin.

Raheem Sterling membuka skor bagi tim London biru dengan serangannya dari jarak dekat setelah congkelan Kai Havertz menyambut umpan dari Christian Pulisic membentur mistar gawang Dean Henderson. Sterling yang berdiri di batas kotak 6 meter menyambarnya dengan cepat dengan sisi luar kaki kanan.

Itu baru merupakan gol keempat Sterling di ajang Liga Inggris musim 2022/23 ini, gol keenam secara keseluruhan jika memasukkan gol-golnya di ajang Liga Champions.

Tapi apa yang mencengangkan adalah jumlah gol Chelsea musim ini sungguh minim, baru 20 gol saja dari 16 pertandingan. Kalah dari koleksi gol Erling Haaland seorang, yang mencapai 21 gol sejauh ini.

Perubahan Drastis Permainan Nottingham vs Chelsea

Graham Potter mungkin merasa khawatir dengan serangan-serangan the Forest selama babak pertama. Tim baju merah itu kalah dominasi bola sampai menyisakan hanya 20 persen saja, namun melepaskan sampai dengan dua serangan tepat sasaran selama 45 menit pertama!

Tahu berapa serangan tepat sasaran dari the Blues ke gawang Dean Henderson selama paruh pertama? Sama juga, dua kali. Padahal skuad Potter itu mencatatkan enam percobaan gol, sementara anak-anak Steve Copper hanya tiga. Kalah efisien.

Itu sebabnya Potter kemudian menginstruksikan anak buahnya untuk mengetatkan pertahanan selama paruh kedua dan hasilnya sungguh menakjubkan.

The Blues gagal mencatatkan satu kali pun serangan ke gawang Henderson, memiliki satu upaya saja selama 45 menit kedua. Sementara itu the Forest menaikkan tekanan dan tempo permainan, untuk mengantongi sembilan kali percobaan gol dan tiga di antaranya tepat sasaran ke gawang Kepa Arrizabalaga, satu berujung gol melalui Serge Aurier menit 63.

Tongkat Ajaib Potter Tidak Berjalan Baik di Chelsea

Sentuhan bekas pelatih Brighton itu tidak memperlihatkan kecemerlangan dibandingkan apa yang dilakukan oleh Thomas Tuchel terhadap skuad Blues pada musim 2021/22.

Sesudah 16 pertandingan musim lalu, Chelsea memiliki poin, tahu berapa? 36 poin, duduk pada posisi ketiga setelah Manchester City (38) dan Liverpool (37) sebagai hasil dari 11 kemenangan, tiga draw dan dua kekalahan.

Coba mari kita bandingkan dengan performa pasukan Graham Potter itu musim 2022/23 ini. Tujuh kemenangan saja sejauh ini, empat hasil imbang termasuk di City Ground ini, dan lima kekalahan. Jumlah kekalahan terlalu banyak, selain juga hasil imbang lebih banyak daripada musim 2021/22 kemarin.

Chelsea Menghabiskan 300 Juta Euro Musim Panas 2022

Mau sampai kapan Todd Boehly bersabar dengan Graham Potter? Mungkin satu-satunya alasan yang menghalangi ia cepat-cepat memecat sang pelatih Inggris adalah karena ia terburu-buru menghentikan Thomas Tuchel.

Bos pemilik klub asal Amerika Serikat itu sudah kadung banyak masalah ketidaksetujuan dengan Tuchel dan mengira bahwa kedatangan Potter akan memberi perubahan. Tapi menghabiskan hampir 4,5 Trilyun rupiah ternyata tidak menghasilkan dampak apa pun.

Ya, ada perubahan, tetapi ke arah yang lebih buruk. Ada selisih 11 poin antara performa klub musim lalu dan musim ini setelah 16 pertandingan. Sudah jelas Potter gagal membawa perbaikan ke arah yang lebih baik di Stamford Bridge.

Exit mobile version