Poin Penting Pertandingan
- Aston Villa dan Newcastle United harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 0-0 di laga pembuka Premier League 2025/26.
- Kedua tim menunjukkan kelemahan masing-masing: Villa kehilangan kreativitas tanpa Jacob Ramsey, sementara Newcastle masih kesulitan tanpa striker murni seperti Alexander Isak.
- Suporter kedua tim kompak melontarkan kritik terhadap aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) yang membatasi pergerakan transfer klub.
Gilabola.com – Pertandingan pembuka Premier League musim 2025/26 mempertemukan Aston Villa melawan Newcastle United di Villa Park. Kedua tim tampil penuh energi, namun laga berakhir tanpa gol dengan banyak cerita menarik di baliknya.
Newcastle Dominan di Awal, Villa Sulit Mengimbangi
Newcastle tampil agresif sejak menit pertama. Anthony Elanga hampir membuka keunggulan di awal laga, tetapi peluangnya digagalkan oleh kiper Emiliano Martínez. Dalam 45 menit pertama, tim tamu mencatat delapan tembakan dengan expected goals (xG) 1,16, sementara Villa sama sekali tidak mampu melepaskan satu pun tembakan.
Villa baru bisa bangkit di babak kedua dengan beberapa percobaan ke gawang, namun pertandingan berubah ketika Ezri Konsa diganjar kartu merah di menit ke-66 akibat menarik Anthony Gordon yang lolos di lini belakang. Meski unggul jumlah pemain, Newcastle gagal memanfaatkan situasi hingga peluit akhir.
Fans Bersatu Lawan PSR
Momen menarik terjadi di tribun. Suporter kedua tim bersatu meneriakkan yel-yel protes kepada Premier League terkait Profit and Sustainability Rules (PSR).
Bagi Aston Villa, aturan ini memaksa mereka mengurangi kekuatan skuad, termasuk melepas Jacob Ramsey.
Sementara Newcastle juga terdampak karena sempat dibatasi dalam belanja pemain, bahkan harus menjual Elliot Anderson dan Yankuba Minteh.
Kondisi ini membuat atmosfer stadion lebih panas karena sorakan terhadap otoritas liga terdengar sepanjang pertandingan.
Newcastle Masih Kesulitan Tanpa Isak
Absennya Alexander Isak menjadi isu besar bagi Newcastle. Musim lalu, mereka tidak pernah menang dalam laga Premier League tanpa striker asal Swedia tersebut.
Eddie Howe mencoba memainkan trio cepat Anthony Gordon – Anthony Elanga – Harvey Barnes di lini depan. Kombinasi ini sempat membuat lini belakang Villa kewalahan, namun buruknya penyelesaian akhir membuat The Magpies pulang dengan hasil imbang.
Situasi ini menegaskan kebutuhan mendesak Newcastle untuk mendatangkan striker baru sebelum bursa transfer ditutup.
Villa Kehilangan Kreativitas Tanpa Jacob Ramsey
Bagi Villa, kehilangan Jacob Ramsey jelas terasa. Meski beberapa musim terakhir terganggu cedera, Ramsey dikenal mampu membawa bola dan membuka ruang bagi rekan-rekannya. Tanpa dirinya, lini tengah Villa terlihat kaku, dengan akurasi umpan hanya di angka 60 persen pada babak pertama.
Morgan Rogers dan John McGinn berusaha menutup celah, namun kreativitas Ramsey sulit tergantikan. Hal inilah yang membuat Villa kesulitan menciptakan peluang berarti hingga akhir laga.
Kecepatan Jadi Senjata Utama Newcastle
Satu hal yang menonjol dari Newcastle musim ini adalah kecepatan. Transisi cepat dari lini pertahanan ke serangan menjadi senjata utama mereka. Momen terbaik terjadi saat Elanga mengirim umpan terobosan untuk Gordon yang hampir mencetak gol sebelum dilanggar Konsa.
Selain trio starter, Eddie Howe juga memiliki opsi cepat dari bangku cadangan seperti Jacob Murphy dan Will Osula, menjadikan kecepatan sebagai pembeda utama The Magpies di Premier League musim ini.