- Tottenham membuka era Thomas Frank dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Burnley, lewat dua gol Richarlison dan satu gol Brennan Johnson.
- Burnley tampil cukup solid di awal laga dan sempat punya peluang emas lewat Hannibal, namun kegagalan memanfaatkannya membuat Spurs menghukum mereka dengan dua gol cepat.
- Kekalahan ini menjadi peringatan keras bagi Burnley yang baru promosi, karena mereka kebobolan tiga gol dalam laga pertama setelah musim lalu jarang kebobolan lebih dari sekali di Championship.
Gilabola.com – Tottenham memulai langkah di Premier League 2025/26 dengan hasil sempurna usai menaklukkan Burnley 3-0 di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu malam WIB (16/8). Penyerang Brasil, Richarlison, mencetak dua gol termasuk tendangan salto indah, sementara Brennan Johnson menambah satu gol lainnya.
Hasil ini sekaligus menjadi awal manis bagi pelatih baru Spurs, Thomas Frank, yang menggantikan Ange Postecoglou di musim panas.
Burnley Awal Solid, Namun Gagal Manfaatkan Peluang
Meski kalah telak, Burnley sebenarnya memberikan perlawanan berarti di babak pertama. Pasukan Scott Parker beberapa kali mengancam lewat Josh Laurent, Jaidon Anthony, dan Lyle Foster. Bahkan, Hannibal sempat mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan saat skor masih 1-0, tetapi gagal menuntaskannya.
Kesalahan kecil di lini belakang Burnley langsung dimanfaatkan Spurs. Richarlison membuka skor setelah memanfaatkan sapuan buruk Maxime Esteve. Setelah itu, momentum berbalik sepenuhnya untuk tuan rumah.
Dua Gol Cepat Tottenham Hancurkan Harapan Clarets
Memasuki babak kedua, Burnley kembali punya kesempatan emas. Namun, Hannibal kembali menyia-nyiakan peluang, sebelum Anthony juga gagal memanfaatkan bola di mulut gawang.
Tak lama kemudian, Tottenham menghukum mereka. Mohammed Kudus melepaskan umpan silang yang disambut Richarlison dengan tendangan salto spektakuler, membuat skor menjadi 2-0.
Hanya tujuh menit berselang, Brennan Johnson mencetak gol ketiga dengan chip cerdik melewati kiper Martin Dubravka. Gol ini memastikan kemenangan telak Spurs sekaligus menunjukkan efektivitas lini depan mereka.
Burnley Dapat Peringatan Keras di Premier League
Musim lalu, Burnley hanya sekali kebobolan lebih dari satu gol di Championship. Namun, di laga perdana Premier League, mereka langsung kemasukan tiga gol. Hal ini menjadi sinyal keras bagi Scott Parker bahwa timnya butuh kualitas ekstra, terutama dalam penyelesaian akhir.
Meski demikian, Parker bisa mengambil sisi positif dari performa beberapa pemain barunya seperti Kyle Walker dan Quilindschy Hartman yang langsung mendapat tempat di starting XI.