Gilabola.com – Manchester United dilaporkan belum mencapai keputusan mengenai masa depan Erik ten Hag.
Meskipun pelatih asal Belanda itu diberikan perpanjangan kontrak selama satu tahun pada musim panas lalu, posisi Ten Hag di kursi pelatih tidak pernah dianggap aman.
Kemenangan tipis 1-0 atas Fulham di pertandingan pembuka kampanye Liga Premier baru-baru ini tidak memberi Ten Hag dorongan yang ia butuhkan untuk mengamankan masa depannya.
Dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi yang diikuti, Red Devils hanya mencatatkan kemenangan melawan Southampton dan Barnsley.
Ten Hag perlu menghindari kekalahan di Porto dan Aston Villa sebelum jeda internasional bulan Oktober, yang berhasil dicapai melalui hasil imbang 3-3 dan 0-0.
Namun, meskipun Ten Hag tetap tegar, ia harus merenungkan masa depannya ketika pertemuan antara tokoh-tokoh kunci di balik layar berlangsung pada hari Selasa.
Apa yang Terjadi di Rapat Petinggi Man United?
Pertemuan tersebut adalah hal yang biasa, merupakan kejadian rutin yang melibatkan komite eksekutif dengan Sir Jim Ratcliffe memimpin diskusi.
Menurut The Guardian, pertemuan itu diadakan di kantor INEOS di London, dengan CEO Omar Berrada dan direktur olahraga Dan Ashworth juga hadir.
Namun, tidak ada keputusan besar yang diambil, yang terlihat dari tidak adanya perkembangan mengenai masa depan Ten Hag dalam beberapa jam setelah pertemuan tersebut.
Meskipun demikian, dilaporkan bahwa Ten Hag masih berisiko dipecat dari posisinya dalam beberapa hari ke depan saat ia menjalani liburan selama jeda internasional.
Ruud Van Nistlerooy Bersiap!
Laporan tersebut menambahkan bahwa asisten pelatih Ruud van Nistelrooy kemungkinan besar akan mengambil alih sementara jika Ten Hag dipecat.
Saat ini, dia sedang mempersiapkan pertandingan Liga Premier di kandang melawan Brentford pada 19 Oktober, di mana United membutuhkan kemenangan dua gol untuk menggeser lawan mereka yang berada di posisi ke-11.
Setelah tujuh pertandingan, United mengalami awal terburuk dalam sejarah kampanye Liga Premier mereka, hanya mengumpulkan delapan poin.