Hasil Scan Buruk, Chelsea Benar-benar Kehilangan Reece James

Chelsea dan Timnas Inggris kini tampaknya benar-benar kehilangan Reece James yang cedera di laga melawan AC Milan tengah pekan ini.

Reece James berpeluang besar absen di Piala Dunia Qatar setelah hasil scan menunjukkan, ia alami cedera lebih parah dari perkiraan, bahkan harus segera diputuskan apakah James akan jalani operasi.

Tentu saja, sulit baginya untuk berpacu dengan waktu dan fit tepat waktu jelang Piala Dunia. James sebelumnya alami cedera lutut saat Chelsea menang di AC Milan, ia sempat terjatuh dua kali, hingga akhirnya harus diganti di menit 62.

Kabar ini membuat fans The Blues dan Three Lions was-was menunggu untuk mengetahui separah apa cedera yang dialami James. Meskipun pada awalnya, baik sang pemain maupun Chelsea yakin cedera itu tidak serius.

Full-back serba bisa itu bahkan masih bisa bergabung dengan rekan-rekannya di lapangan usai pertandingan, bahkan menginap lebih dulu di kota Milan. James tak berpikir untuk langsung kembali ke Inggris dan jalani pemeriksaan medis lebih lanjut di klubnya.

Meski demikian Football.London kini mengklaim, James sudah jalani scan lanjutan kemarin.

Chelsea pun menyatakan, cedera yang dialami James ternyata lebih buruk dari perkiraan semula. Pimpinan staf medis klub London Barat itupun putuskan agar pemain 22 tahun itu naik meja operasi.

Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan bag Potter maupun pelatih Timnas Inggris,  “Dia akan bertemu dokter pada akhir pekan ini. Sampai kami  melakukannya, tak ada penjelasan lain yang bisa saya tambahkan,” tambah Potter.

“Itu spekulasi dalam perspektif saya, kita lihat saja nanti. Dia tak merasa terlalu parah kemarin, tapi anda harus mencek semuanya,” ujar Potter, seperti dilansir SunSport.

Piala Dunia tahun ini akan digelar di Qatar sekitar satu bulan lagi. Sekarang posisi James di skuad Three Lions tampaknya berada di ujung tanduk.

Inggris akan mengawali kompetisi di Piala Dunia dengan bertanding melawan Iran pada 21 November. Mereka kemudian akan bertarung melawan Amerika Serikat pada 25 November, dan lakoni laga akhir melawan Wales empat hari kemudian.