Gila Bola – Legenda Arsenal, Thierry Henry, menyatakan bahwa tim asuhan Mikel Arteta membutuhkan banyak perubahan untuk bersaing dalam perebutan gelar Premier League. Menurutnya, Arsenal saat ini terlalu mudah ditebak dalam cara bermain mereka, meskipun performa mereka di bola mati patut diapresiasi.
Arsenal hanya mampu meraih delapan kemenangan dari 16 pertandingan pembukaan musim ini. Dengan hasil tersebut, mereka berada di peringkat ketiga klasemen sementara, tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.
Kinerja Arsenal musim ini telah menuai kritik, terutama karena gaya bermain mereka yang dianggap kurang kreatif dan terlalu bergantung pada situasi bola mati yang memang cukup menguntungkan.
Kritikan Carragher
Komentar dari beberapa pundit sepak bola juga memperkuat pandangan ini. Jamie Carragher dalam sebuah program televisi menyatakan bahwa Arsenal tidak terlihat cukup kreatif saat bermain.
Legenda The Reds itu membandingkan cara Arsenal menyerang dengan Liverpool, yang menurutnya tampil dengan keyakinan tinggi. Henry sepakat dengan pandangan Carragher dan menambahkan bahwa pola serangan Arsenal sudah dapat ditebak oleh lawan.
Namun, dia menegaskan bahwa Arteta tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas masalah ini. Sebaliknya, Henry mengkritik keputusan yang diambil oleh para pemain Arsenal di lapangan, terutama Gabriel Martinelli.
Menurut Henry, Arsenal terlalu sering mengandalkan Bukayo Saka dalam membangun serangan. Dia juga menyebut bahwa para pemain sayap seperti Saka dan Martinelli sering kali hanya memainkan bola ke tengah, yang membuat lawan mudah membaca alur permainan.
Meski demikian, Henry mengakui bahwa Arsenal cukup efektif mencetak gol dari situasi bola mati yang menjadi kekuatan mereka. Tiga gol terakhir Arsenal di liga, ungkapnya, berasal dari situasi tersebut.
Henry memberikan contoh bagaimana Martinelli bisa memanfaatkan perannya dengan lebih baik. Dia menjelaskan bahwa pemain muda itu sebenarnya memiliki opsi untuk memberikan ruang bagi rekan setimnya, baik melalui pergerakan ke dalam maupun ke luar. Namun, keputusan yang diambilnya kerap kali tidak maksimal.
Perlu Tingkatkan Kreativitas
Dalam pertandingan melawan Manchester United baru-baru ini di pertandingan Premier League, Arsenal memang menang 2-0, tetapi kedua gol tersebut berasal dari tendangan sudut.
Henry menilai bahwa Arsenal kurang mampu menciptakan peluang dari permainan terbuka, yang menjadi kelemahan signifikan jika mereka ingin bersaing memperebutkan gelar.
Dia juga membandingkan Arsenal dengan Liverpool, menyebut bahwa Liverpool bermain dengan tekad untuk menang, sementara Arsenal lebih terlihat bermain aman agar tidak kalah.
Legenda dan top skor sepanjang masa The Gunners itu menekankan bahwa tim yang ingin menjadi juara harus berani mengambil risiko dan menemukan solusi untuk masalah yang ada.
Sebagai penutup, Henry mengingatkan bahwa setiap pemain harus berkontribusi lebih dalam mencetak gol dan menciptakan peluang. Dia mencontohkan mantan rekan setimnya, Freddie Ljungberg, yang selalu berusaha mencetak gol dari pergerakan di antara garis pertahanan lawan.