Gilabola.com – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menghadapi kritik atas keputusannya untuk membangkucadangkan Marcus Rashford dalam pertandingan terbaru United melawan Crystal Palace.
Legenda klub, Rio Ferdinand, mempertanyakan apakah penempatan Rashford di bangku cadangan adalah keputusan yang buruk.
Setelah awal yang lambat di musim 2023-24, Rashford akhirnya menemukan ritmenya, mengakhiri puasa gol dengan satu gol dalam kemenangan 3-0 United atas Southampton.
Ia melanjutkan performa impresifnya dengan mencetak dua gol dalam kemenangan telak 7-0 atas Barnsley di Piala Carabao, menunjukkan tanda-tanda kepercayaan diri yang kembali.
Apakah Keptusan Erik ten Hag Benar?
Meskipun Rashford menunjukkan kebangkitan, Ten Hag memilih untuk merotasi pemain depan tersebut, membiarkannya di bangku cadangan hingga menit ke-61 melawan Crystal Palace.
Man United, yang menciptakan banyak peluang namun gagal memanfaatkan, akhirnya harus puas dengan hasil imbang. Ten Hag membela keputusannya dengan menyebutkan padatnya jadwal pertandingan, tetapi Ferdinand merasa rotasi tersebut mengganggu momentum Rashford.
Dalam acara Rio Ferdinand Presents, ikon United ini mengungkapkan kebingungannya: “Ketika Anda memiliki pemain yang sedang dalam performa seperti Marcus Rashford, yang akhirnya menemukan ritmenya, Anda bertanya-tanya apakah ini waktu yang tepat untuk merotasi. Kami menciptakan peluang, dan Anda mengeluarkan orang yang mulai mencetak gol. Itu membingungkan saya.”
Ferdinand juga mengakui tantangan Ten Hag dalam menyeimbangkan skuad, dengan bintang muda seperti Alejandro Garnacho dan Amad Diallo juga tampil baik. “Garnacho telah memberikan banyak masalah, dan Amad juga bermain dengan baik. Jadi ini memang sulit,” tambahnya.
Saat United bersiap untuk pertandingan Liga Europa berikutnya melawan FC Twente, para penggemar bertanya-tanya apakah Rashford akan mendapatkan kembali tempatnya di starting XI, atau jika rotasi Ten Hag akan terus membuat pendukung bingung.
