Gilabola.com – Manchester United tampil gemilang dengan kemenangan telak 3-0 atas Leicester City dalam laga yang berlangsung Minggu malam.
Selain performa solid yang ditunjukkan tim asuhan Ruben Amorim, sorotan utama laga ini adalah kembalinya ketajaman Rasmus Hojlund, yang akhirnya memutus puasa golnya setelah 22 pertandingan.
Babak Pertama: Hojlund Akhiri Puasa Gol 99 Hari
Tiga menit setelah laga dimulai, Leicester nyaris membuka keunggulan lewat sepakan Jamie Vardy yang memaksa Andre Onana melakukan penyelamatan. Kesalahan pertahanan dari Manuel Ugarte dan Victor Lindelof hampir berakibat fatal bagi tim tamu.
Manchester United tampak percaya diri dalam menguasai bola, tetapi kerap kesulitan membangun serangan yang efektif. Di menit ke-15, United terus menekan tuan rumah, tetapi peluang yang tercipta masih terbuang sia-sia.
Pada menit ke-22, Christian Eriksen hampir mencetak gol spektakuler. Bermula dari sepak pojok pendek ke Bruno Fernandes, sang kapten mengembalikan bola ke Eriksen yang kemudian melepaskan tembakan melengkung. Sayangnya, bola hanya membentur tiang gawang.
Enam menit kemudian, momen yang ditunggu pun tiba. Setelah 99 hari tanpa gol, Rasmus Hojlund akhirnya mencetak namanya di papan skor. Menerima umpan lambung dari Fernandes, Hojlund melaju tanpa kawalan dan dengan tenang menaklukkan kiper Leicester. United unggul 1-0!
Menjelang turun minum, Leicester nyaris menyamakan kedudukan ketika Patson Daka mencuri bola dari Lindelof di tepi kotak penalti. Namun, Ayden Heaven dan Matthijs de Ligt tampil sigap untuk menggagalkan ancaman tersebut.
Babak Kedua: Cedera Heaven dan Dominasi United
Tiga menit setelah babak kedua dimulai, suasana di stadion sempat mencekam. Ayden Heaven tiba-tiba terjatuh di dekat tiang gawang dan harus ditandu keluar lapangan. Toby Collyer pun masuk menggantikannya.
Pada menit ke-56, United sempat menggandakan keunggulan lewat Alejandro Garnacho yang menerima umpan dari Hojlund. Namun, gol tersebut dianulir karena offside setelah tinjauan VAR.
Di menit ke-65, Garnacho akhirnya benar-benar mencetak gol. Berawal dari kemelut di kotak penalti Leicester, Garnacho melepaskan tendangan keras yang mengecoh kiper dan membawa United unggul 2-0.
Tak lama setelah gol tersebut, Amorim melakukan tiga pergantian pemain dengan memasukkan Casemiro, Joshua Zirkzee, dan Harry Amass.
Gol Fernandes Pastikan Kemenangan 3-0
Di penghujung laga, United masih tampil dominan. Pada menit ke-90, Bruno Fernandes memastikan kemenangan timnya dengan gol spektakuler dari jarak jauh setelah menerima operan dari Diogo Dalot.
Leicester sempat mendapatkan peluang emas di masa tambahan waktu, tetapi Onana kembali tampil gemilang untuk menggagalkan peluang Jamie Vardy. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 3-0 untuk keunggulan Manchester United.
Kemenangan ini tentu menjadi dorongan moral besar bagi tim Amorim untuk terus bangkit dan mengakhiri musim dengan hasil terbaik.