Gilabola.com – Rasmus Hojlund kembali menunjukkan ketajamannya di level internasional setelah mencetak dua gol untuk Denmark dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Belarus.
Aksi tersebut seolah menjadi pengingat bagi Manchester United dan pelatih Ruben Amorim, bahwa keputusan meminjamkannya ke Napoli bukan berarti penurunan performa.
Pemain berusia 22 tahun itu tengah menikmati periode impresif bersama Napoli sejak dipinjamkan pada musim panas lalu. Dia tampil tajam di Serie A dan Liga Champions, serta melanjutkan tren positifnya saat membela tim nasional.
Dalam laga kontra Belarus di laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, dia mencetak dua gol cepat di babak pertama, membantu Denmark menang besar dengan skor 6-0.
Hojlund bergabung dengan Napoli dengan status pinjaman satu musim disertai klausul pembelian senilai Rp 845 Miliar. Di Italia, dia langsung beradaptasi dan mencetak gol pada debutnya melawan Fiorentina.
Meskipun sempat mandul dalam tiga pertandingan berikutnya, dia bangkit dengan mencetak dua gol ke gawang Sporting CP di penyisihan grup Liga Champions.
Beberapa hari kemudian, penyerang asal Denmark itu kembali mencetak gol kemenangan atas Genoa di Serie A. Konsistensi tersebut membuktikan bahwa dirinya semakin matang dalam penyelesaian akhir dan pengambilan posisi.
Performa Hojlund Jadi Sorotan di Tengah Persaingan Striker United
Ketajaman Hojlund di level klub dan timnas membuat publik bertanya-tanya apakah Manchester United akan menyesali keputusannya. Ruben Amorim, yang kini menukangi Setan Merah, sempat mendatangkan Benjamin Sesko sebagai penggantinya. Namun performa Hojlund di luar Inggris membuat perbandingan antara keduanya tak terhindarkan.
Dalam laga kontra Belarus, Hojlund tidak hanya mencetak dua gol, tapi juga memberikan satu assist kepada Patrick Dorgu. Aksi tersebut memperlihatkan kemampuan kolektifnya yang terus berkembang. Dorgu, rekan satu timnya di Denmark sekaligus pemain United, juga mencetak satu gol di laga itu.
Hojlund kemudian digantikan pada menit ke-77, sementara Denmark melanjutkan pesta gol hingga peluit akhir dibunyikan. Dia tampak puas meninggalkan lapangan setelah mencatatkan tiga kontribusi gol. Performa itu diyakini akan kembali menarik perhatian staf pelatih Manchester United.
Di sisi lain, Dorgu masih berjuang untuk mendapatkan menit bermain reguler di bawah asuhan Amorim. Meski direkrut dengan harapan besar, pemain berusia 20 tahun itu kerap duduk di bangku cadangan dalam laga-laga Premier League. Amorim disebut lebih memilih kombinasi Amad dan Diogo Dalot di sisi kanan pertahanan.
Sesko Mulai Bangkit di Old Trafford
Sementara itu, Benjamin Sesko perlahan menunjukkan peningkatan performa setelah awal yang sulit di Manchester United. Penyerang asal Slovenia itu mencetak gol perdananya saat melawan Brentford, meskipun timnya kalah 1-3. Doia kemudian menambah koleksi golnya ketika United menang atas Sunderland pekan lalu.
Sesko mengungkapkan bahwa mencetak gol di Old Trafford merupakan impian masa kecilnya. Dia menilai atmosfer di stadion tersebut sangat luar biasa dan kemenangan tim membuatnya semakin percaya diri. Meskipun demikian, produktivitasnya masih jauh di bawah Hojlund yang terus mencetak gol di Italia dan bersama timnas Denmark.
Performa kedua pemain ini menimbulkan pertanyaan strategis bagi Amorim menjelang bursa transfer berikutnya. Apakah Hojlund akan dipanggil kembali ke Old Trafford, atau Napoli akan mengaktifkan klausul pembeliannya menjadi salah satu topik hangat dalam beberapa bulan ke depan.