Gilabola.com – Alexander Isak menciptakan kegaduhan baru di dunia sepak bola Inggris setelah secara terbuka menyatakan keinginannya meninggalkan Newcastle United.
Striker asal Swedia itu tidak ikut dalam tur pramusim The Magpies ke Singapura dan dikabarkan telah tergoda oleh ketertarikan Liverpool, yang sebelumnya telah mengajukan tawaran sebesar £120 juta untuk merekrutnya.
Meski pihak Newcastle Uniyted bersikukuh bahwa sang pemain tidak untuk dijual, Isak sendiri diyakini sudah tidak lagi melihat masa depannya di klub tersebut.
Liverpool pun menjadi kandidat terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya, bahkan setelah mereka mengamankan Hugo Ekitike seharga Rp 1,75 Triliun hanya sehari sebelumnya.
Slot Sudah Kagumi Isak Sejak Lama
Pelatih anyar Liverpool, Arne Slot, sebenarnya sudah memberikan pujian kepada Alexander Isak jauh sebelum sang pemain mengutarakan niatnya pergi.
Slot pernah mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan tembakan sang penyerang, terutama setelah Isak mencetak dua gol ke gawang Liverpool dalam laga imbang 3-3 di St James’ Park pada bulan Desember lalu.
Setelah pertandingan itu, Slot disebut menyoroti kerasnya tembakan Isak, bahkan menyebut bahwa kiper Caoimhin Kelleher mungkin tidak sempat melihat arah bola karena begitu cepatnya tembakan tersebut.
Ketika Liverpool menghadapi Newcastle kembali pada Februari dan menang 2-0, Slot tetap menyanjung Isak meskipun sang striker tidak turun bermain.
Dia menyebut bahwa Isak tengah berada dalam performa yang luar biasa, dan menyadari bahwa untuk menghadapinya dibutuhkan penguasaan bola dan lini belakang yang solid.
Slot menilai bahwa Liverpool beruntung memiliki dua bek tengah yang sangat kuat, karena itulah satu-satunya cara menghadapi striker dengan kualitas seperti Isak. Namun, Isak kemudian membalas Liverpool di final Piala Liga di Wembley, di mana dia mencetak gol kedua Newcastle dalam kemenangan 2-1 atas The Reds.
Isak masih terikat kontrak di Newcastle hingga tahun 2028, dan klub juga tidak berada dalam tekanan finansial untuk menjualnya karena masih sesuai dengan regulasi profit dan sustainability.
Namun, pelatih Eddie Howe diyakini mulai mempertimbangkan dampak psikologis yang mungkin ditimbulkan jika mempertahankan pemain yang sudah tak betah berada di tim.
Sementara musim baru Premier League tinggal menghitung minggu untuk kembali bergulir, masa depan Isak di sepak bola Inggris pun kini memasuki titik krusial.
Liverpool tampaknya belum selesai dengan manuver besarnya di bursa transfer, dan Alexander Isak bisa menjadi bagian penting dari proyek ambisius Arne Slot musim ini.