Gilabola.com – Manchester United kembali dikaitkan dengan pemain Atalanta, dan kali ini nama yang mencuat adalah Marco Carnesecchi. Kiper berusia 24 tahun itu disebut bisa meninggalkan klub Serie A tersebut jika ada tawaran sekitar Rp 945 Miliar.
Meskipun Atalanta tidak secara aktif ingin menjual penjaga gawang mereka, klub Italia itu disebut akan mempertimbangkan bila ada tawaran angka besar di atas meja.
Hubungan baik antara kedua klub, yang sebelumnya telah melakukan bisnis untuk pemain seperti Amad Diallo dan Rasmus Hojlund, membuat transfer ini tidak mustahil terjadi.
Di bawah pengamatan intensif Ineos sebagai pemilik baru, Manchester United memang tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap skuad, termasuk posisi penjaga gawang.
Andre Onana, yang sebelumnya bersinar bersama Inter Milan, justru belum tampil konsisten sejak bergabung dengan tim Premier League ini. Meski beberapa laporan menyebutkan bahwa sang kiper asal Kamerun ingin bertahan, masa depannya belum bisa dipastikan.
Ada pandangan di dalam klub bahwa performanya masih jauh dari standar yang diharapkan, dan itu bisa membuka pintu bagi sosok seperti Carnesecchi untuk mengisi posisi vital tersebut.
Pengurangan Staf Pencari Bakat
Di sisi lain, manajemen klub yang kini berada di bawah pengaruh Jim Ratcliffe tengah memangkas besar-besaran bagian pencari bakat sebagain bagian lanjutan dari efisiensi angggaran.
Klub yang dikenal memiliki struktur organisasi besar ini disebut telah memangkas jumlah pencari bakat utama menjadi hanya sepuluh orang. Ini sejalan dengan strategi efisiensi dan pergeseran ke pendekatan rekrutmen berbasis data yang lebih canggih.
Christopher Vivell, direktur rekrutmen Manchester United yang ditunjuk tahun lalu, kini diberi kepercayaan penuh untuk mengelola jaringan pencarian bakat. Nama-nama seperti Armand Benneker, Marco de Sisti, hingga Nicolas Cinalli tetap dipertahankan, tetapi sebagian besar lainnya telah dilepas.
Pendekatan ini meniru beberapa klub seperti Brighton & Hove Albion yang telah lama mengandalkan model rekrutmen berbasis data dan berhasil mendatangkan banyak bakat tersembunyi di dunia sepak bola.
Dengan strategi baru ini, Manchester United tidak hanya berharap mendatangkan pemain berkualitas seperti Marco Carnesecchi, tetapi juga ingin menghapus pola rekrutmen yang kurang efektif di masa lalu.
Kinerja dan hasil transfer yang buruk dalam satu dekade terakhir membuat Jim Ratcliffe mantap untuk melakukan perubahan dalam strategi transfer, termasuk soal urusan tim pencari bakat.