Gilabola.com – Hugo Ekitike sedang menikmati awal karier yang berkesan bersama Liverpool. Pemain depan asal Prancis ini langsung membuat publik bola Inggris terkejut setelah mencetak gol dalam tiga laga perdananya. Catatan itu menjadi yang pertama sejak Daniel Sturridge pada Januari 2013.
Ekitike sebelumnya sudah mencetak gol pembuka di ajang Community Shield melawan Crystal Palace serta dalam pertandingan Liga Inggris kontra Bournemouth di Anfield.
Puncaknya, dia melanjutkan performa tajam dengan gol ke gawang Newcastle United. Catatan impresif ini hadir hanya beberapa pekan setelah ia resmi bergabung dari Eintracht Frankfurt dengan biaya transfer mencapai Rp 1,75 Triliun.
Namun, kegembiraan tersebut sedikit terusik. Hanya sehari setelah membantu Liverpool menundukkan Arsenal, klub memutuskan mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United dengan nilai transfer Rp 2,77 Triliun. Transfer besar ini sempat memunculkan dugaan bahwa posisi Ekitike di lini depan bisa tergeser.
Persaingan dengan Alexander Isak
Bagi seorang pemain bola muda seperti Ekitike, kehadiran Isak tentu menjadi tantangan besar. Apalagi, pemain yang diboyong dengan harga lebih dari 100 Juta Pounds biasanya tidak hanya disiapkan untuk duduk di bangku cadangan.
Tetapi, Ekitike menunjukkan sikap tenang. Dia menegaskan bahwa fokus utamanya hanyalah terus tampil baik sehingga pelatih punya alasan kuat untuk tetap memberinya tempat di tim utama.
Kondisi ini juga menguntungkan Liverpool. Isak masih membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi fisiknya setelah lama absen di Liga Inggris.
Sementara itu, Ekitike sudah membuktikan dirinya mampu memimpin lini serang. Arne Slot sebagai pelatih Liverpool dipastikan tidak keberatan untuk tetap mempercayakan posisi penyerang utama kepada pemain Prancis tersebut.
Selain itu, Ekitike dikenal fleksibel. Dia mampu bermain di berbagai posisi depan, sementara Liverpool juga sedang mengandalkan Cody Gakpo dan Mohamed Salah di sektor sayap. Ada peluang besar bagi Slot untuk mengkombinasikan Ekitike dengan Isak sekaligus, yang bisa memberi variasi taktik baru bagi permainan sepak bola The Reds.
Langkah Baru Bersama Prancis
Kesuksesan di level klub berlanjut ke panggung internasional. Ekitike dipanggil ke tim nasional Prancis untuk pertama kalinya setelah ada beberapa pemain yang mundur.
Dia akhirnya melakoni debut ketika masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2-0 atas Ukraina. Pemain berusia 23 tahun itu menyebut kesempatan ini sebagai pengalaman berharga, sekaligus tantangan untuk bisa menyamai standar para penyerang senior Prancis.
Di balik itu, kisah transfernya juga menarik. Agen Ekitike, Ali Barat, mengungkap bahwa Newcastle United sempat sangat dekat merekrut sang pemain dari Frankfurt. Segala kesepakatan bahkan sudah hampir selesai. Namun, ketika Liverpool masuk, Ekitike langsung memilih Anfield sebagai destinasi berikutnya.
Kini, dia tidak menyesali keputusan tersebut. Baginya, bersaing dengan Isak hanyalah tambahan motivasi untuk terus berkembang. Dengan start yang menjanjikan dan mental yang kuat, Ekitike memberi alasan kuat bagi Liverpool untuk tetap menjadikannya bagian penting dalam perjalanan panjang musim ini.