Gila Bola – Ibu dari bintang Manchester City, Phil Foden, baru-baru ini membuat resah tetangganya di daerah Prestbury, Cheshire, setelah mengadakan pesta dengan kembang api yang berlangsung hingga dua jam.
Para tetangga mengeluh bahwa pesta tersebut, yang bahkan diadakan tanpa pemberitahuan, mengganggu ketenangan mereka serta menimbulkan kekhawatiran bagi hewan peliharaan dan anak-anak.
Pesta kembang api yang diadakan oleh Claire Rowlands, ibu Foden, ini diibaratkan oleh beberapa warga setempat seperti “pertunjukan kembang api besar di Jembatan Pelabuhan Sydney atau Disneyland.”
Kembang api yang dikatakan memiliki standar pertunjukan profesional itu dilaporkan mulai sekitar pukul 6 sore hingga 8.30 malam pada suatu malam Rabu. Salah satu warga setempat mengungkapkan bahwa perayaan kembang api tersebut pasti menelan biaya yang sangat besar, namun sayangnya, mereka tidak diberikan pemberitahuan sebelumnya tentang acara tersebut.
Akibatnya, banyak warga yang merasa terganggu dan harus menenangkan hewan peliharaan mereka yang ketakutan, terutama anjing-anjing yang reaktif terhadap suara keras.
Sudah Lama Bikin Rusuh Tetangga
Claire Rowlands, yang tinggal di rumah mewah senilai Rp 71 Milyar yang dibelikan putranya pada 2018, terkenal dengan gaya hidupnya yang gemar berpesta. Bahkan, tetangga di kawasan tersebut telah lama mengeluhkan kebisingan yang sering kali berasal dari rumahnya.
Salah satu tetangga menyatakan bahwa kejadian ini bukan pertama kalinya keluarga Foden menerima keluhan dari warga sekitar. Sebelumnya, mereka bahkan pernah menulis surat terbuka yang menyampaikan kekesalan atas perilaku Rowlands dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Bukan hanya sekali, laporan serupa muncul beberapa bulan sebelumnya ketika Phil Foden juga dikritik oleh tetangganya karena sering mengadakan pesta berisik dengan musik yang dinilai mengganggu warga sekitar.
Mereka bahkan menyebut Foden egois dan mendesak klub untuk ikut campur dalam mengatasi situasi ini. Selain itu, warga juga mengeluhkan anjing penjaga jenis Doberman milik Foden yang kerap menggonggong sepanjang hari, sehingga memperburuk suasana di lingkungan perumahan.
Pesta kembang api yang baru-baru ini diselenggarakan Rowlands juga dinilai sangat mengganggu karena berlangsung lama dan melibatkan suara yang keras. Salah satu warga mengatakan bahwa itu bukan sekadar kembang api biasa yang umumnya ditemukan di taman, melainkan kembang api berstandar profesional.
Bagi mereka yang tinggal di sekitar lokasi, suara kembang api tersebut sangat memekakkan telinga, menyebabkan ketidaknyamanan yang besar.
Selain itu, Rowlands pernah terlibat insiden hukum sebelumnya pada tahun lalu. Ketika berada di luar klub malam di Wales utara, dia ditangkap setelah bertindak agresif akibat mabuk. Dia sempat mengakui bahwa saat dirinya minum alkohol, dia bisa menjadi “seperti binatang”. Sikap agresifnya kepada petugas membuatnya dikenai denda lebih dari £200 pada Januari 2024.
Dengan kejadian ini, warga berharap ada perubahan dari pihak Rowlands agar lebih memperhatikan lingkungan dan ketenangan sekitar. Banyak dari mereka yang menginginkan agar pemberitahuan diberikan jika ada acara besar, terutama acara dengan suara keras yang berpotensi mengganggu ketenangan pemukiman.