Site icon Gilabola.com

Inilah Alasan Kenapa Liverpool Nafsu Kejar “Penerus Sadio Mane” Seharga Rp1,6 Triliun!

Antoine Semenyo pemain Bournemouth

Gilabola.com – Liverpool tengah memasuki periode penuh sorotan karena performa lari para pemain di Premier League menurun drastis, sementara Mohamed Salah mengalami penurunan kontribusi gol dan energi.

Situasi ini mendorong Arne Slot dan direktur olahraga Richard Hughes mempertimbangkan opsi perombakan di sektor sayap, terutama setelah Cody Gakpo dan Florian Wirtz belum memberi dampak maksimal di sisi kiri.

Di tengah kebutuhan akan sosok winger bertipe energik ala Sadio Mane, nama Antoine Semenyo muncul sebagai target utama, dengan Liverpool dan Manchester United kini bersaing untuk mendapatkan pemain Bournemouth yang disebut-sebut sebagai sosok “terdekat dengan Mane saat masa jayanya”.

Liverpool Cari Winger Baru untuk Menghidupkan Sisi Sayap

Gaya bermain Liverpool mengalami perubahan sejak Arne Slot duduk di kursi pelatih menggantikan Jurgen Klopp. Pendekatan yang lebih tenang membuat The Reds justru terlihat sering kalah tenaga dalam duel dan pertandingan, memperlihatkan kelelahan yang memengaruhi perjalanan musim ini.

Cody Gakpo dan Florian Wirtz belum bisa memberi penetrasi yang dibutuhkan dari sektor kiri. Ketidakhadiran Luis Diaz, yang selama ini dikenal berenergi tinggi dan eksplosif, terasa sangat memengaruhi dinamika serangan Liverpool.

Sementara itu, Salah memang memasuki usia 33 tahun dan wajar jika ketajaman serta akselerasinya menurun. Namun, Slot tetap harus mencari solusi karena permainan Liverpool kehilangan sosok sayap agresif seperti yang dulu ditawarkan Sadio Mane.

Antoine Semenyo Masuk Radar Liverpool dan MU

Menurut laporan Caught Offside, salah satu kandidat utama yang sedang dipertimbangkan Liverpool adalah Antoine Semenyo, winger 26 tahun milik Bournemouth. Namun The Reds tidak sendirian, karena Manchester United juga siap bersaing langsung untuk mengamankan tanda tangan pemain Ghana tersebut.

Bournemouth diyakini hanya akan melepas Semenyo jika ada tawaran minimal Rp1,33 triliun, namun angka realistis yang beredar berada di kisaran Rp1,64 triliun.

Mengapa Liverpool Tergoda Semenyo?

Semenyo tampil impresif di Premier League musim ini dengan enam gol dan tiga assist, membuat banyak analis menyanjung kualitas tekniknya. Konten kreator Liam Canning bahkan menyebut permainan Semenyo memiliki sentuhan “kelas dunia”.

Sifat eksplosifnya, kemampuan memakai dua kaki, dan ritme bermain agresif menjadikan dia tipe winger serbaguna yang dianggap cocok dengan kebutuhan Liverpool saat ini. Analis Liverpool, Josh Williams, bahkan menggambarkannya sebagai sosok yang “paling mendekati Mane saat berada di puncak performa”.

Statistiknya pun mendukung, di mana ia masuk 1% teratas pemain di Premier League untuk jumlah gol, dan 9% teratas untuk ball recovery per 90 menit menurut data FBref.

Membandingkan Semenyo dengan Mane

Berikut perbandingan performa Sadio Mane di musim terakhirnya (2021/22) bersama Liverpool dengan Semenyo musim ini (2025/26):

Statistik Mane (21/22) Semenyo (25/26)
Pertandingan (starter) 34 (32) 11 (11)
Gol 16 6
Assist 2 3
Tembakan (on target)* 2.9 (1.1) 2.1 (1.3)
Big chances missed 13 5
Operan akurat* 23.6 (77%) 19.8 (77%)
Peluang tercipta* 1.3 1.0
Dribel sukses* 1.4 (61%) 1.9 (46%)
Tackles* 1.0 1.6
Duels won* 4.7 6.5

Performa tersebut menunjukkan bahwa Semenyo punya perpaduan energi, agresivitas, dan kemampuan mempertahankan bola yang mengingatkan banyak pihak pada Mane di masa-masa terbaiknya.

Liverpool Sangat Merindukan Sosok Mane

Sejak Mane dilepas ke Bayern Munich pada 2022, Liverpool belum pernah benar-benar menemukan pengganti dengan karakter serupa. Semenyo memperlihatkan betapa berbahayanya dirinya ketika mencetak dua gol saat Bournemouth menghadapi Liverpool pada laga pembuka musim ini, membuat lini belakang asuhan Slot kewalahan.

Luis Diaz memang pemain yang bagus, tetapi Mane berada di level yang lebih tinggi. Jika Liverpool berhasil mengamankan Semenyo, mereka bisa mendapatkan kembali tipe winger yang mampu mengangkat intensitas, memberi energi, dan membawa keseimbangan pada permainan The Reds.

Exit mobile version