Gilabola.com – Manchester United memang kalah tipis 0-1 dari Arsenal di Old Trafford, tetapi permainan mereka disebut menunjukkan perubahan besar.
Gol tunggal Riccardo Calafiori tercipta setelah kiper Altay Bayindir gagal mengantisipasi bola dari situasi sepak pojok Declan Rice. Namun di balik hasil tersebut, banyak pihak menilai bahwa tim asuhan Ruben Amorim tampil dengan semangat berbeda dibanding musim lalu.
Amorim menekankan bahwa kebangkitan permainan ini bukan disebabkan oleh perubahan taktik. Dia menyampaikan bahwa sistem permainan dalam sepak bola kerap dianggap terlalu penting, padahal inti dari laga ada pada intensitas dan keberanian pemain.
Menurutnya, anak asuhnya mampu memperlihatkan semangat yang lebih berani dan saling membantu sepanjang laga, terlepas dari hasil uyang masih belum memuaskan
United sendiri melepaskan 22 tembakan ke arah gawang, namun tidak ada satupun yang membuahkan gol. Dua rekrutan anyar, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, menjadi sorotan positif dengan gerakan yang merepotkan lini pertahanan Arsenal.
Arsenal Menang, tapi Tidak Tenang
Meski keluar sebagai pemenang, Arsenal tidak sepenuhnya puas dengan performa mereka. Mikel Arteta mengungkapkan bahwa pertandingan tersebut justru lebih terlihat seperti sebuah laga bola basket, dengan tempo cepat dan serangan bergantian tanpa henti.
Dia menambahkan bahwa Arsenal harus merasa senang bisa menang di Old Trafford, tetapi tetap mengakui masih ada banyak aspek permainan yang harus diperbaiki.
Debut Viktor Gyokeres bersama Arsenal juga menjadi perhatian. Striker asal Swedia itu diturunkan sejak menit awal, tetapi kurang mendapat suplai bola sehingga kesulitan menunjukkan kualitasnya.
Arteta menyebut bahwa sang pemain sebenarnya melakukan beberapa hal dengan baik, terutama dalam pressing tinggi, namun masih butuh adaptasi agar lebih efektif di sistem permainan Arsenal.
Di sisi lain, Ruben Amorim tetap menegaskan bahwa timnya sudah lebih memahami cara bermain yang diinginkan. Dia menilai para pemain mulai menunjukkan kesiapan fisik dan mental untuk menghadapi persaingan ketat di Premier League.
Amorim menyampaikan bahwa meskipun ada kesalahan individu dalam pertandingan ini, secara keseluruhan Manchester United tampil lebih kompak dan berani.
Dengan kekalahan tipis ini, Manchester United masih harus menunggu kemenangan perdana mereka di musim baru Premier League. Namun, performa melawan Arsenal dianggap memberi harapan bahwa musim kali ini tidak akan berjalan seburuk kampanye sebelumnya.