Isak dan Ekitike Bikin Kejutan: Liverpool Tak Butuh Salah untuk Menang Telak?

Gilabola.com – Liverpool akhirnya memutus tren buruk mereka di Liga Champions dengan kemenangan meyakinkan 5-1 atas Eintracht Frankfurt, meski tanpa sang bintang utama, Mohamed Salah.

Pertandingan ini seakan menjadi titik balik penting bagi tim Arne Slot yang sempat diragukan performanya dalam beberapa pekan terakhir.

Dari bola mati yang kembali hidup, duet striker yang mengejutkan, hingga performa tanpa Salah — semuanya menjadi cerita menarik di Anfield malam itu.

Berikut adalah tiga poin penting dari kemenangan Liverpool melawan Eintracht Frankfurt di Liga Champions:

1. Liverpool Mulai Tajam dari Situasi Bola Mati

Salah satu masalah utama The Reds sepanjang musim ini adalah ketidakmampuan memanfaatkan peluang dari bola mati. Namun, kali ini segalanya berubah.

Gol-gol dari Virgil van Dijk dan Ibrahima Konaté lahir berkat umpan sudut sempurna dari Cody Gakpo dan Dominik Szoboszlai.

Tim Merseyside Merah memanfaatkan keunggulan tinggi badan mereka secara maksimal. Gol Van Dijk bahkan mirip dengan yang ia cetak ke gawang Atletico Madrid di awal musim.

Dengan target besar mempertahankan gelar Premier League, keberhasilan memperbaiki situasi bola mati ini menjadi kabar baik — apalagi rival utama mereka seperti Arsenal juga sangat berbahaya dalam situasi serupa.

Kini, Liverpool tak lagi tertinggal dalam aspek tersebut.

2. Alexander Isak dan Hugo Ekitike Ternyata Bisa Bermain Bersama

Pertanyaan besar sejak awal musim adalah: siapa yang harus menjadi starter di lini depan, Alexander Isak atau Hugo Ekitike? Isak baru saja pulih sepenuhnya, sementara Ekitike mulai menemukan ritmenya.

Namun, Arne Slot mengejutkan banyak pihak dengan menurunkan keduanya sejak awal melawan Frankfurt — dan hasilnya luar biasa. Ekitike mencetak gol, sementara Isak nyaris menambah keunggulan setelah menerima umpan lambung indah dari Curtis Jones.

Sebelumnya, Mohamed Salah dan Gakpo tampak tak tergantikan di lini depan, tetapi performa gemilang duet Isak–Ekitike ini bisa membuat Slot mempertimbangkan ulang formasi andalannya.

3. Liverpool Bisa Tampil Mengesankan Tanpa Mohamed Salah

Musim lalu, membayangkan Liverpool tanpa Salah seperti membayangkan Anfield tanpa atmosfer — mustahil. Sang Raja Mesir mencetak dan menciptakan lebih dari 50 gol dalam satu musim. Namun musim ini, performanya menurun drastis.

Meskipun Salah masih memberi kontribusi di beberapa laga, pengaruhnya tak sebesar musim sebelumnya. Dan laga kontra Frankfurt menjadi bukti bahwa The Reds kini punya lebih banyak cara untuk menang, bahkan tanpa dirinya di lapangan.

Hal ini membuka peluang bagi pemain seperti Federico Chiesa untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak, sekaligus memberi Slot ruang bereksperimen dalam menata skuadnya sepanjang musim.

Analisa

Kemenangan 5-1 atas Eintracht Frankfurt bukan sekadar tiga poin bagi Liverpool — ini adalah sinyal bahwa The Reds mulai menemukan keseimbangan baru. Mereka kini tajam dari bola mati, fleksibel dalam strategi serangan, dan yang paling penting, tak lagi bergantung penuh pada Mohamed Salah.

IKLAN