Gilabola.com – Sudah 19 hari sejak tawaran Liverpool senilai £110 juta (Rp2,34 triliun) untuk Alexander Isak ditolak oleh Newcastle. Sejak itu, belum ada lagi penawaran baru yang masuk.
Meski begitu, masa depan striker asal Swedia berusia 25 tahun ini tetap menjadi bahan perbincangan utama sepanjang bursa transfer musim panas. Pertanyaan besar pun muncul:
Apakah Liverpool akan mengajukan tawaran lagi? Apakah Isak akan kembali berlatih bersama tim utama? Atau justru saga transfer ini berakhir tanpa kesepakatan hingga deadline 1 September?
Mengapa Liverpool Belum Ajukan Tawaran Baru?
Untuk memahami situasinya, kita perlu melihat aktivitas transfer Newcastle sejauh ini. Setelah awal yang cukup mengecewakan, The Magpies mulai bergerak:
- Jacob Ramsey direkrut dari Aston Villa dengan mahar £40 juta.
- Malick Thiaw didatangkan dari AC Milan seharga £34,6 juta.
- Anthony Elanga bergabung dari Nottingham Forest dengan biaya £55 juta.
- Aaron Ramsdale datang sebagai penjaga gawang lewat status pinjaman.
Namun, ada satu kekosongan mencolok: tidak ada striker baru. Kehilangan Callum Wilson membuat kebutuhan penyerang semakin mendesak, dan masa depan Isak pun ikut dipertanyakan.
Sumber internal menyebutkan, alasan belum ada tawaran lanjutan dari Liverpool adalah karena Newcastle masih membutuhkan dua penyerang baru sebelum bisa mempertimbangkan melepas Isak.
Liverpool menyadari kondisi ini. Maka, bila Newcastle berhasil menemukan pengganti, The Reds diperkirakan akan kembali mengajukan penawaran minimal £120 juta (Rp2,55 triliun). Untuk saat ini, semuanya masih sebatas permainan menunggu.
Perburuan Striker Newcastle yang Berliku
Manajer Eddie Howe menegaskan, fokus utama tim saat ini hanyalah mencari penyerang baru. Namun, misinya jauh dari kata mudah.
Newcastle menaruh minat pada Yoane Wissa dari Brentford, tetapi harga lebih dari £40 juta membuat negosiasi tersendat. Striker lain yang masuk radar adalah Jorgen Strand Larsen, namun Wolves enggan melepasnya setelah sang pemain tampil apik musim lalu dengan 14 gol.
Kondisi ini membuat Newcastle terpaksa mengandalkan Anthony Gordon sebagai penyerang tengah di laga awal musim. Situasi yang cukup riskan, apalagi jika Isak benar-benar hengkang.
Apakah Isak Bisa Bertahan?
Satu hal yang pasti, pintu untuk Isak tetap terbuka. Eddie Howe menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan sang pemain. Namun, hubungan dengan fans mulai renggang setelah pendukung Newcastle menyebut Isak “serakah” saat laga melawan Aston Villa berakhir imbang.
Dengan waktu yang semakin sempit, peluang Isak pindah ke Liverpool makin kecil. Apalagi, mencari pengganti striker sekelas dirinya bukanlah perkara mudah di akhir bursa transfer.
Bahkan, menurut Omar Chaudhuri dari Twenty First Group, harga penyerang top dunia kini meroket tajam. Musim panas ini sudah ada tujuh striker pindah dengan nilai di atas €50 juta, jauh meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Tak heran, Howe terus menegaskan bahwa opsi terbaik Newcastle mungkin justru adalah mendamaikan kembali Isak dengan tim ketimbang melepasnya.