Gilabola.com – Jack Grealish akhirnya mengakhiri puasa golnya di Premier League setelah 16 bulan, saat Manchester City dengan mudah menaklukkan Leicester City 2-0 di Etihad Stadium pada Rabu malam.
City tampil dominan sejak menit pertama, mengubah pertandingan menjadi duel satu arah di mana Leicester hanya mampu melepaskan satu tembakan yang bahkan tidak mengarah ke gawang. Tekanan tanpa henti dari tim asuhan Pep Guardiola membuahkan hasil dengan gol cepat dari Grealish di menit pertama, sebelum Omar Marmoush menggandakan keunggulan yang memberi City keunggulan nyaman hingga turun minum.
Di babak kedua, City mengendurkan serangan mereka tetapi tetap mengendalikan permainan dengan penguasaan bola mencapai 81%. Dengan Leicester tak mampu memberikan ancaman berarti, City dengan nyaman mengamankan kemenangan hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit Darren England.
Analisis Pertandingan
Manchester City benar-benar menguasai jalannya laga sejak detik pertama, dengan keunggulan yang begitu jelas sehingga mereka tak perlu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.
Gol cepat Grealish, yang menjadi gol tercepat City di Premier League musim ini, langsung memberi tuan rumah kendali penuh atas tempo pertandingan. Leicester sendiri tampak tak berdaya dan nyaris tak bisa keluar dari area mereka sendiri sepanjang laga.
Dengan begitu percaya diri, City memainkan bola dengan sabar di sekitar kotak penalti Leicester, menunggu celah untuk kembali mencetak gol.
Sementara itu, Leicester kembali gagal mencetak gol, memperpanjang catatan buruk mereka menjadi tujuh pertandingan Premier League tanpa gol. Kekalahan ini semakin menggambarkan musim yang buruk bagi The Foxes—tumpul di lini depan dan kesulitan menghadapi tim-tim besar.
Secara matematis, pasukan Ruud van Nistelrooy memang masih bisa bertahan di Premier League, tetapi dengan performa seperti ini, degradasi tampaknya semakin tak terelakkan bagi Leicester.
Momen Penting Pertandingan Manchester City vs Leicester
Menit ke-2: Manchester City 1-0 Leicester City (Jack Grealish)
Grealish mengakhiri puasa golnya dalam waktu singkat! Jeremy Doku menunjukkan kekuatan fisiknya untuk merebut bola dari Wilfried Ndidi di tengah lapangan, lalu melancarkan serangan cepat dengan mengoper kepada Savinho di dalam kotak penalti.
Savinho dengan cerdik memutar badannya dan mengirim umpan tarik ke Grealish di titik penalti. Tanpa kesalahan, Grealish melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah gawang, membuat City unggul cepat.
Menit ke-29: Manchester City 2-0 Leicester City (Omar Marmoush)
Siapa butuh Erling Haaland? Marmoush membuat City semakin nyaman! City dengan sabar mengolah bola di sekitar kotak penalti Leicester sebelum Ruben Dias akhirnya mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti.
Kiper Leicester, Mads Hermansen, tampak akan menangkap bola dengan mudah, tetapi ia justru gagal mengamankan bola yang kemudian jatuh tepat di kaki Marmoush. Tanpa kesulitan, sang striker menceploskan bola ke gawang yang kosong untuk menggandakan keunggulan City.
Man of the Match – Savinho
Seluruh tim Manchester City tampil jauh lebih superior dibandingkan Leicester, tetapi Savinho menjadi bintang utama dalam laga ini.
Pemain asal Brasil itu mencetak assist untuk gol Grealish dengan aksi brilian, memutar badan sebelum melepaskan umpan tarik yang sempurna. Selain itu, ia juga menciptakan lima umpan kunci lainnya sepanjang pertandingan.
Marmoush juga patut diapresiasi dengan performanya yang solid. Mengisi posisi yang biasa ditempati Haaland, ia sukses mencetak gol kedua City yang memastikan kemenangan tuan rumah.
Statistik Manchester City vs Leicester
- Penguasaan bola: Manchester City 73% – 27% Leicester City
- Tembakan: Manchester City 18 – 1 Leicester City
- Tembakan tepat sasaran: Manchester City 5 – 0 Leicester City
- Tendangan sudut: Manchester City 5 – 0 Leicester City
- Pelanggaran: Manchester City 11 – 8 Leicester City
