Adam Lallana yang baru saja ditunjuk sebagai asisten pelatih sementara Brighton, berharap dukungan mantan manajernya di Liverpool, Jurgen Klopp.
Brighton tengah mencari pelatih baru menyusul ditunjuknya Potter sebagai pengganti Thomas Tuchel. Lallana pun menjadi kandidat ‘terdepan’ pengganti pelatih 47 tahun tersebut.
Kepergian Potter dari The Seagulls telah dikonfirmasikan pada hari Kamis (8/9) waktu setempat, dan sudah teken kontrak lima tahun untuk menjadi pelatih baru The Blues. Hal itu membuat pimpinan Brighton, Tony Bloom, harus mencari pelatih baru yang harus mengisi kekosongan akibat pelatih yang meninggalkan mereka.
“Dia tinggalkan warisan yang sangat bagus untuk penggantinya nanti, di mana klub berada di posisi tertinggi yang pernah kami raih, dan juga telah membawa kami finish di posisi tertinggi dalam sejarah klub kami musim lalu,” tandas Bloom mengenai kepergian pelatih yang juga pernah mengasuh Swansea City di musim 2018/19 itu.
“Sementara perhatian kami sekarang tertuju pada mencari pengganti Graham sesegera mungkin, tentu saja, untuk pertandingan di Bournemouth kami menunjuk Andrew Crofts sebagai pelatih interim,” tambah Bloom, seperti dilansir Mirror.
Nantinya, mantan staf Potter juga akan ikut mendampingi klub saat mereka menggelar laga di kandang Bournemouth tersebut, termasuk mantan bek Bruno, yang awalnya akan ditunjuk sebagai pelatih sementara. Penghormatan kemudian dialihkan kepada pelatih tim U-21 Brighton, Andrew Crofts, dan Adam Lallana yang akan menjadi tangan kanannya.
Diungkapkan Sky Sports, Lallana yang mantan gelandang Liverpool punya posisi kuat di Brighton, di mana berhasil mengembangkan reputasi sebagai ‘student of the games’.
Pemain berusia 34 tahun itu juga menilai bekas pelatihnya, Jurgen Klopp, akan mendukungnya jika Brighton meminta rekomendasi kepada pelatih asal Jerman tersebut. Klopp pernah bekerja sama dengan mantan penggawa Timnas Inggris itu selama enam tahun, saat Lallana masih di Anfield.
Di tahun-tahun terakhirnya di Merseyside, walaupun Lallana harus berjuang dapatkan waktu bermain akibat cedera, tapi Klopp menyatakan dia merupakan salah satu pemain kunci di ruang ganti The Reds.
“Adam pemimpin yang alami, dan sangat, sangat penting bagi tim kami serta ruang ganti,” demikian ungkap Klopp di tahun 2017.
“Barangkali di luar kepemimpinannya tidak terlihat, seperti yang kami lihat setiap hari di Melwood. Dia pemain kelas dunia dengan kemampuan luar biasa: itu bukan kombinasi yang buruk! Pemain muda kami ekarang bisa mengambil manfaat dari menyaksikannya, mendengar dan belajar darinya, bahkan di periode yang singkat sekalipun, karena dia merupakan contoh yang sempurna,” tambah Klopp.
Dan, kekaguman Klopp pada Lallana pun tak pernah berkurang sedikitpun, bahkan saat pemain itu dipastikan akan tinggalkan Anfield di akhir musim 2019/20 – saat The Reds berhasil merebut gelar bersejarah mereka.
Sejak saat itu, Lallana sudah melewatkan dua musim bersama Brighton di bawah asuhan Potter, di mana klub itupun jadi salah satu klub paling berkembang di Liga Premier saat ini.