Jadon Sancho Ternyata Rela Potong Gaji Demi Keluar dari Penjara Man Utd dan Gabung Chelsea

Jadon Sancho akhirnya menyelesaikan kepindahannya dari Manchester United ke Chelsea pada hari terakhir bursa transfer. Pemain asal Inggris tersebut rela menerima pemotongan gaji demi mewujudkan transfer ini, sebuah langkah yang menunjukkan tekad kuatnya untuk bergabung dengan The Blues.

Menurut Fabrizio Romano, Sancho benar-benar menginginkan kepindahan ke Stamford Bridge sehingga dia setuju dengan semua persyaratan, termasuk pengurangan gaji yang signifikan.

Sancho, yang berusia 24 tahun, telah menandatangani kontrak dengan Chelsea setelah sempat mengalami masa sulit di Manchester United. Meskipun diharapkan menjadi salah satu pemain kunci di Old Trafford, kariernya di sana tidak berjalan sesuai rencana.

Namun, musim lalu, ketika dipinjamkan kembali ke Borussia Dortmund, Sancho mulai menunjukkan tanda-tanda kembali ke performa terbaiknya. Hal ini membuat Chelsea tertarik untuk mendatangkannya dan memberinya kesempatan untuk membuktikan diri di Premier League.

Romano menjelaskan bahwa Manchester United sebenarnya hanya ingin melepas Sancho karena sang pemain sudah tidak ingin lagi bertahan di Old Trafford. Klub tersebut pun bersedia menerima opsi peminjaman, dengan syarat Sancho menyetujui pemotongan gaji.

Di sisi lain, Sancho sangat bersemangat untuk bergabung dengan Chelsea, sehingga dia tidak ragu-ragu untuk menerima pemotongan gaji demi mewujudkan transfer ini. Romano menyebut bahwa keputusan Sancho untuk menurunkan gajinya adalah satu-satunya cara agar kesepakatan ini bisa terlaksana.

Bagi para fans Chelsea, kedatangan Sancho tentunya menjadi kabar yang menggembirakan. Sancho memiliki potensi besar untuk memberikan dampak nyata di lini serang Chelsea, terutama mengingat kemampuannya yang luar biasa saat bermain untuk Borussia Dortmund.

Di Chelsea, Sancho akan bergabung dengan sejumlah pemain berbakat lainnya seperti Noni Madueke, Joao Felix, Pedro Neto, dan Mykhailo Mudryk. Persaingan di lini serang Chelsea memang ketat, namun Sancho optimis bahwa dirinya bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim.

Sementara itu, dalam wawancara pertamanya setelah resmi menjadi pemain Chelsea, Sancho mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali ke London, kota di mana dia tumbuh besar.

Dia juga menyebut bahwa kesempatan bermain untuk Chelsea adalah impiannya sejak kecil, mengingat dia mengidolakan legenda-legenda klub seperti Didier Drogba dan Frank Lampard. Sancho juga menambahkan bahwa peran manajer Enzo Maresca sangat berpengaruh dalam keputusannya bergabung dengan Chelsea.

Menurutnya, gaya bermain yang diusung Maresca sangat cocok dengan karakter permainannya sebagai pemain sayap yang suka bermain satu lawan satu dan melakukan penetrasi langsung ke jantung pertahanan lawan.

Sancho juga menyatakan bahwa dirinya siap memberikan yang terbaik untuk Chelsea. Dia ingin mencetak gol, mengemas assist, dan membawa kegembiraan bagi para fans di Stamford Bridge.

Selain itu, dia juga menyebut beberapa pemain Chelsea yang sudah dikenalnya, seperti Tosin dan Cole Palmer, yang dia harapkan bisa membantunya beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!