James Maddison Blak-Blakan Singgung Masalah Mentalitas Spurs Usai Kekalahan dari Brighton

Gilabola.comJames Maddison membuat pengakuan terbuka terkait mentalitas Tottenham Hotspur setelah kekalahan dramatis 3-2 dari Brighton di Premier League tadi malam.

Dalam pertandingan tersebut, Tottenham sebenarnya unggul 2-0 pada babak pertama, dengan Maddison sendiri mencetak gol kedua setelah Brennan Johnson membuka keunggulan timnya.

Namun, Brighton membalikkan keadaan dengan tiga gol di babak kedua melalui Yankuba Minteh, Georginio Rutter, dan Danny Welbeck, yang membuat Tottenham harus menelan kekalahan pahit.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Tottenham Hotspur, terutama setelah mereka tampil mengesankan dengan meraih lima kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Kekhawatiran James Maddison

Maddison mengungkapkan kekhawatirannya terkait bagaimana timnya kehilangan kendali permainan setelah Brighton mencetak gol pertama mereka. Dia menekankan bahwa dalam pertandingan seketat Premier League, tim harus mampu bertahan dan tetap fokus saat menghadapi tekanan lawan.

Maddison mengakui bahwa mungkin timnya terbawa suasana karena performa apik di babak pertama. Kepada Sky Sports, dia mengatakan bahwa dalam situasi seperti itu, memang ada kemungkinan tim merasa terlalu nyaman.

Dia menjelaskan bahwa Brighton adalah tim berkualitas dengan pemain-pemain bagus, dan dalam menghadapi tim seperti itu, Tottenham seharusnya lebih kuat dalam menghadapi kesulitan.

Maddison menambahkan bahwa tim-tim terbaik adalah mereka yang mampu bertahan dan tetap solid dalam situasi sulit, sesuatu yang menurutnya Tottenham gagal lakukan dalam pertandingan ini.

Selain itu, Maddison juga mengkritik ketidakmampuan Tottenham dalam mengatasi perubahan momentum. Menurutnya, setelah gol pertama Brighton, Tottenham kehilangan kendali atas jalannya pertandingan, yang berakibat pada tekanan terus-menerus dari Brighton.

Gelandang internasional Inggris itu merasa timnya tidak mampu mengatur ritme permainan dan gagal menahan serangan Brighton, yang akhirnya mencetak tiga gol secara beruntun.

Tidak Boleh Berpuas Diri

Lebih lanjut, Maddison mengakui bahwa meskipun timnya sadar akan pentingnya tidak berpuas diri setelah babak pertama, mereka tetap tidak mampu menjaga performa yang konsisten.

Dia menambahkan bahwa meskipun para pemain telah mengatakan hal-hal yang benar di ruang ganti, itu semua tidak berarti apa-apa jika mereka tidak bisa menerapkannya di lapangan.

Menurutnya, kekalahan ini menunjukkan bahwa Tottenham masih perlu bekerja lebih keras untuk bisa tampil konsisten, terutama dalam menghadapi tekanan dan perubahan momentum.

Tottenham kini harus menunggu hingga setelah jeda internasional untuk mencoba bangkit kembali. Laga berikutnya akan mempertemukan mereka dengan West Ham di kandang pada 19 Oktober.

Kekalahan ini menempatkan Tottenham di posisi kesembilan klasemen sementara, dengan catatan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan dari tujuh pertandingan awal musim.

Sebelumnya, kemenangan 3-0 Tottenham atas Manchester United dianggap sebagai langkah besar dalam perjalanan mereka di musim ini. Namun, kegagalan untuk membangun momentum setelah kemenangan tersebut membuat mereka kembali diragukan kemampuannya untuk bersaing di papan atas Premier League.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!