Gila Bola – Gelandang James Maddison bisa meninggalkan Leicester City minggu ini dengan klub yang tidak pernah menang trofi sejak 2008, Tottenham Hotspur, menjadi destinasi favorit.
Playmaker timnas Inggris itu melihat kontraknya di Stadion King Power akan berakhir pada Juni 2024 mendatang dan jelas dia telah banyak dikaitkan dengan kepergian dari klub yang terdegradasi ke divisi Championship.
Sejak itu, Newcastle United dan Tottenham Hotspur menjadi pemburu utama gelandang berusia 26 tahun yang tampaknya hanya masalah waktu sebelum dia pergi dari Leicester City di musim panas ini.
Tottenham Favorit
Menurut berita yang diungkap Daily Mail, Tottenham Hotspur sekarang menjadi favorit untuk bisa mendatangkan James Maddison meski tawaran mereka sebelumnya telah ditolak oleh pihak Leicester City.
Memang sebelumnya ada kabar mengejutkan di mana Spurs secara konyol menawarkan uang hanya Rp 959 Milyar untuk memboyong dua pemain sekaligus, yaitu playmaker itu plus rekan setimnya, Harvey Barnes.
Manajer baru Ange Postecoglu sangat ingin bisa menambah kreativitas di lini tengah timnya dan bahkan kabarnya dia bersedia melepas Pierre-Emile Hojbjerg untuk memberi ruang bagi kedatangan James Maddison.
Pukulan Newcastle
Tentu saja kabar ini akan menjadi pukulan besar bagi Newcastle United, yang sebelumnya menjadi peminat paling serius untuk bisa mengontrak gelandang internasional Inggris berusia 26 tahun.
Manajer Eddie Howe sebelumnya sangat ingin bisa mengontrak James Maddison untuk memperkuat skuadnya yang akan bersaing di sepak bola Liga Champions musim depan setelah finish keempat di Premier League musim lalu.
Fabrizio Romano juga sudah mengkonfirmasi bahwa gelandang kreatif Leicester City merupakan target transfer bagi Newcastle United, yang sudah mengejarnya sejak musim panas 2022 lalu.
Harga Transfer
Menurut laporan, Leicester City menuntut bayaran sekitar Rp 959 Milyar untuk bersedia menjual James Maddison, meski diharapkan bisa mencapai harga kompromi di angka Rp 767 Milyar.
Jelas bahwa The Foxes punya tekanan untuk menjual aset berharga mereka karena selain degradasinya mereka ke divisi Championship, juga karena kontrak sang gelandang tinggal setahun lagi.
Jelas bahwa James Maddison juga tidak ingin bermain di kasta kedua Liga Inggris terutama karena dia ingin bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad The Three Lions untuk Euro 2024 mendatang.